“Namanya manusia, ya kadang hidupnya sesukanya aja, peduli amat sama orang lain, ora urus.”
-Zona >>>***<<< Zona tengah melintang – lintang disamping Arya, berguling ke kanan dan kiri sedang Arya hanya meratapi nasibnya, sebab jika Arya beranjak sedikit saja, suara Zona sudah berteriak dari sabang sampai maurake, rasanya sudah hidup seperti tarzan. “Mas kita tinggal di hutan aja nggak sih, biar better sweet kayak tarzan dan ceweknya itu loh, nanti gagah pasti Mas koloran doang!” Saran Zona yang tiba – tiba yang langsung dilempari Arya dengan sandal rumahnya saat itu juga. “Mas – Mas lo pala lo peyang!” Umpat Arya saat itu juga, berteriak di samping Zona yang langsung mengusap kupingnya panas. “jangan ngegas dong, salting juga jangan buat orang tuli!” Balas Zona dengan suara yang lebih keras, hingga Arya menyumpal mulut Zona dengan tangannya. “Tolong rumah gue, suara lo entar kita di grebek tetangga tau rasa lo!” Kesal Arya, sebab suara Zona rasa – rasanya sudah mengalahkan toa di masjid komplek apartemennya, “Ya gapapa om, kan visi saya om nikah sama om!” Balas Zona bersemangat, Arya malah menampar keningnya, “Bocah nggak waras!” Kesal Arya. Zona terkikik, menyusul Arya yang meninggalkannya sendiri di ruang tamu. Percayalah, walau intesitas Zona sangat sering bertamu di rumah Arya, dirinya tidak pernah menginjakkan kakiknya ke kamar Arya, sebab sungguh walau ia wanita yang sangat bar – bar dan minim ilmu pengetahuan, Zona menjunjung tata krama dan budi pekerti, sebab adab di atas ilmu. “Om, janji sama saya, abu abu juga nggak apa apa, asal jangan ninggalin saya!” saran Zona yang dibalas Arya dengan titipan sinis, saking gabutnya bersama Zona, sengaja Arya tinggalkan Zona sendirian dan menggunting apapun yang bisa ia gunting, sebab hasrat dirinya sekarang lebih besar inging menggunting – gunting setiap tubuh Zona dan memberinya pada ikan piranha yang kelaparan. “Om,” Panggil Zona. “Hmm,” Jawab Arya seadaanya. “Gini aja, soalnya kita pernah ada di ramai tapi rasanya sepi.” “Padahal kita cuma berdua, rasanya kayak hidup di rimba,” Ejak Arya yang langsung dihadiahi pelototan langsung oleh Zona. “Dasar tua bangka!” Umpat Zona. (bersambung)Bagian 15: “Padahal Kita Cuma Berdua, Rasanya Kaya di Rimba”
Rabu 03-08-2022,05:07 WIB
Editor : novantosetya
Kategori :
Terkait
Kamis 12-12-2024,19:00 WIB
Tingkatkan Zona Integritas, Kementerian ATR/BPN Laksanakan Penilaian Mandiri dan Berikan Penghargaan WTAB
Kamis 24-11-2022,05:37 WIB
Oneday In Our Universe
Senin 08-08-2022,05:00 WIB
OneShoot Zona Tanpa Batas: “Coba Aja Kita Nggak Gini”
Sabtu 06-08-2022,05:14 WIB
Bagian 18: “Ini Endingnya, Ini Epilognya, dan Ini Bahagianya”
Jumat 05-08-2022,04:58 WIB
Bagian 17: “Akhirnya Kita Tetap Nggak Bisa Sama Sama”
Terpopuler
Sabtu 22-02-2025,14:10 WIB
Polres OKU Ungkap Kasus Perampokan Bersenjata Api
Sabtu 22-02-2025,11:59 WIB
Update Harga Emas Antam Sabtu 22 Februari 2025, Turun Lagi Tetap Diangka Rp1,704 Juta Per Gram
Sabtu 22-02-2025,16:59 WIB
Daftar Kepala Daerah di Jambi Diusung PDIP Tapi Tetap Ikut Retret
Minggu 23-02-2025,08:12 WIB
Shin Tae-yong Kembali ke Tanah Air
Sabtu 22-02-2025,18:01 WIB
Tersangka Kasus Mafia Tanah di Bungo Diduga Mencoba Pengaruhi Terpidana Lainnya untuk Mencabut BAP
Terkini
Minggu 23-02-2025,09:35 WIB
Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi, di Hari Terakhir Pelunasan
Minggu 23-02-2025,08:12 WIB
Shin Tae-yong Kembali ke Tanah Air
Sabtu 22-02-2025,19:17 WIB
Polisi Tangkap Dua Penganiaya di Kelapa Gading
Sabtu 22-02-2025,19:11 WIB
Mengisi Libur Akhir Pekan? Ini Rekomendasi Acara Menarik di Jakarta
Sabtu 22-02-2025,19:05 WIB