JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Seorang nenek bernama Nuriah yang terkepung banjir di dalam kamar yang ranjangnya hampir terendam, berhasil dievakuasi oleh Tim Polsek Jelutung saat berpatroli di Kawasan RT.51 Kelurahan Jelutung, Kota Jambi.
Pantauan di lokasi banjir, Kapolsek Jelutung bersama Tim turun langsung melakukan evakuasi ke rumah nenek tersebut dan langsung menggendongnya menuju ke purmukaan tinggi di atas Jembatan.
Setelah dievakuasi nenek tersebut, Tim dari Kepolisian langsung membawa nenek tersebut menuju ke rumah keluarganya.
Kapolsek Jelutung, Iptu Al Imron mengatakan bahwa, hingga saat ini pihaknya terus melakukan patroli di sekitaran lokasi banjir.
"Tepatnya di belakang lapangan volly RT.51 Jelutung ada sebuah rumah yang dihuni oleh nenek-nenek sempat terjebak banjir di kamarnya, hampir naik ke ranjang airnya sudah kita evakuasi," katanya, Selasa (24/5) malam.
Diterangkan Kapolsek Imron, sejauh ini ada dua titik yang terendam banjir di Kawasan Jelutung yakni, di RT.54 dan RT.51. Dari pantauan di lokasi, air ini meluap dari anak sungai yang tidak sanggup lagi menampung deras air hujan sore tadi.
"Sore tadi juga ada seorang nenek yang kita evakuasi di sebelah, RT.54, dan ada juga warga yang melakukan evakuasi mandiri. Kalau kita lihat ketinggian air ini berkisar 50 Cm sampai 60 Cm saat ini. Kalau sore tadi masih berkisar 30 Cm, jadi ada kenaikan," terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, dari perhitungannya, ada sebanyak 50 rumah warga yang berada di dua RT tersebut terendam banjir akibat dari meluapnya air anak suangai.
"Malam ini kita akan tetap melakukan patroli dan jaga malam untuk memastikan situasi aman dan tidak ada warga sekitar yang terjebak banjir. Kita dibantu juga dari Tim Basarnas Jambi yang saat ini masih melakukan patroli di sekitaran lokasi dengan menggunakan perahu karet," tambahnya.
Sebelumnya, dampak diguyur hujan deras beberapa jam di sore hari, rumah Kawasan Jl Belibis I RT.54 Kelurahan Jelutung, Kota Jambi terendam akibat meluapnya air dari anak sungai yang mengalir, pada Selasa (24/5) malam.
Pantauan di lapangan, hingga saat ini di lokasi, air masih setinggi satu meter atau sepinggang orang dewasa, terlihat rumah warga sekitar masih terendam akibat meluapnya air anak sungai tersebut.
Kemudian, tampak warga sekitar sedang beberapa barang untuk mengungsi di pinggir jalan di atas jembatan untuk menghindari permukaan dari banjir tersebut.(rhp)