>

500 Rumah di Kota Jambi Terendam Banjir, Minta Normalisasi Aliran Sungai

500 Rumah di Kota Jambi Terendam Banjir, Minta Normalisasi Aliran Sungai

Ilustrasi Banjir di Kota Jambi beberapa waktu yang lalu.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Hujan yang mengguyur Kota Jambi Selasa pagi (30/5), menyebabkan sejumlah wilayah yang ada di Kota Jambi terendam banjir. Diantaranya wilayah Kecamatan Jelutung.

Setidaknya ada tiga RT di kawasan Jelutung terdampak banjir, yakni, di RT 36, RT 51 dan RT 53 Kelurahan Jelutung. Hal ini diakui Lurah Jelutung Zainal Amin.

“Yang terkena itu memang daerah yang lokasi rawan banjir,” katanya.

Ia mengaku, banjir yang disebabkan hujan cukup deras Selasa dinihari itu tidak berdampak terlalu parah.

"Airnya menggenangi jalan dan teras warga, tidak sampai masuk ke dalam rumah. Kali ini tidak terlalu parah,” sebutnya.

Sementara, salah satu warga RT 36, Jelutung yang juga terdampak banjir mengungkapkan, bahwa banjir kali ini tidak separah biasanya, karena memang kondisi hujan tidak terlalu deras.

"Kalau hujannya deras, seperti biasa sampai masuk rumah," katanya, yang minta namanya tidak dicantumkan.

Ia mengaku, saat hujan turun, kawasannya memang menjadi langganan banjir.

Sementara itu, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Jambi, Yunius mengatakan, saat terjadi hujan deras, pihaknya selalu turun untuk meninjau lokasi yang rawan banjir di Kota Jambi.

Diantaranya, kawasan Jalan Lirik, Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, kawasan Jambi Selatan dan Paal Merah.

“Total ada sekitar 500 rumah yang terdampak banjir. Seperti di Paal Merah itu ada sekitar 150 rumah terendam. Itu laporan yang kami terima," katanya.

Yunius mengungkapkan, untuk kawasan Kenali Asam, aliran sungai cukup lancar. 

"Kawasan Puri Paal Merah Indah di Jambi Selatan sebagian aliran masuk Muaro Jambi. Kita minta normalisasi dengan Pemkab Muaro Jambi. Kita kota tidak bisa asal menggali," jelasnya.

Usai meninjau sejumlah titik banjir, pihaknya bertolak ke Kabupaten Muaro Jambi untuk berkoordinasi mengenai kondisi banjir di wilayah perbatasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: