JAMBI - Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid19 Provinsi Jambi sudah mendiskusikan perlunya Polimerese Chain Reaction (PCR) atau juga yang disebut tes swab (cairan tenggorokan) di Provinsi Jambi.
Hal ini disampaikan Pj Sekda Provinsi Jambi yang juga wakil ketua gugus tugas, Sudirman. Kata dia dua tempat yang sudah didiskusikan pihaknya adalah Universitas Jambi dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jambi yang sudah memiliki alat tes PCR ini. \"Kita sudah komunikasi dengan Rektor Unja dan pihak BPOM kemarin,\" ujar Sudirman (23/4) di kantor Gubernur Jambi.
Namun, untuk sekarang jika PCR dipasang di Jambi diakui Sudirman memang diperlukan pelatihan SDM untuk optimalkan peralatan dan juga perlu standardisasi tempat untuk penggunaan PCR. \"Orangnya (peneliti) perlu dilatih lagi,\" tandasnya.
Dijelaskan Sudirman tes PCR ini secara medis disiapkan sebagai percepatan mengetahui keadaan pasien. \"Ketika tes PCR pasien diketahui positif maka kita tak perlu lagi menunggu data dari Jakarta yang butuh waktu, dengan PCR mudah-mudahan mempeercepat diketahui positif atau tidak,\" jelasnya.
Untuk sekarang ini persiapan alat PCR ini kata Sudirman terus bergerak. Sementara untuk alat PCR sendiri memang sudah ada masing-masing satu alat dimiliki Unja dan BPOM. \"Khusus di BPOM saya sudah hubungi Kepala BPOM dan posisinya sudah ready dan bisa dipakai,\" jelasnya. (aba)