Pengabmas Poltekkes Kemenkes Jambi dalam Optimalisasi Pengembangan Makanan Tambahan Ibu Hamil

Berikutnya, Melakukan demonstrasi, kegiatan demonstrasi  sangat penting untuk dilakukan pada tahap pengabdian ini untuk mengetahui apakah ibu hamil sudah mampu untuk membuat makanan tambahan berbasis pangan local secara sehat dengan bahan yang murah meriah tetapi mengandung gizi yang cukup untuk memenuhi gizi ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat di lakukan di Balai Desa Suka Maju, pada tanggal 15 Agustus 2025. Sebelum melakukan kegiatan pengabdian masyarakat terlebih dahulu melakukan pretest kepada ibu hamil, melakukan pretest selama 30 menit untuk mengukur pengetahuan ibu hamil tentang pemberian PMT ibu hamil. 

"Dan diperoleh hasil bahwa pengetahuan ibu hamil pada pretest masih rendah, selanjutnya dilakukan penyuluhan dan demonstrasi. Hasil dari posttest diperoleh bahwa pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam membuat makanan PMT mengalami peningkatan. Ibu hamil mampu membuat makanan PMT dari bahan daun kelor dalam bentuk nugget dan pudding, serta mampu membuat makanan sari kacang hijau. Pemberian makanan tambahan  dengan Pembuatan Nugget Daun Kelor Sangat Bermanfaat Karena Mengandung pangan bergizi tinggi dan kaya fitokimia selain itu kelor termasuk salah satu pangan super yang memiliki fungsi sebagai pangan bergizi tinggi dan kaya fitokimia untuk kesehatan," tandasnya.(*) 

 

Sumber: