Optimis! Hingga Akhir Tahun 2025, BTN Bisa Salurkan 220 Ribu Unit KPR Subsidi
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. (ANTARA/HO-BTN)--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan optimismenya untuk penyaluran dana program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bisa mencapai 220 ribu unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR) subsidi hingga akhir tahun ini.
Hingga saat ini, BTN telah menyalurkan 142.749 unit KPR subsidi hingga 30 September 2025, atau setara 64,89 persen terhadap target penyerapan kuota FLPP BTN.
“BTN memiliki mandat dari pemerintah dengan tujuan mulia yaitu menyalurkan rumah layak huni bagi jutaan keluarga. Dengan adanya program KPR subsidi dari pemerintah, banyak keluarga berpenghasilan rendah terbantu untuk dapat memiliki rumah impian dan masa depan lebih baik,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya di Jakarta, Jumat dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Gantikan Eduardo Almeida, Semen Padang Tunjuk Dejan Antonic
Adapun nominal penyaluran mencapai Rp17,66 triliun dari total nominal kuota untuk BTN sebesar Rp26,40 triliun. Berdasarkan total penyaluran tersebut, sebanyak 99.441 unit disalurkan oleh BTN dan sisanya 43.308 disalurkan oleh unit usaha syariah.
BACA JUGA:Sambut Akhir Tahun, MMKSI Sediakan Berbagai Promo Menarik Lewat Kampanye “Servis Hemat”
“Jumlah 140 ribu unit yang telah tersalurkan untuk KPR FLPP, artinya ada 140 ribu keluarga yang terbantu berkat kerja keras BTN,” ucap dia.
Nixon mengatakan bahwa dampak yang dirasakan masyarakat penerima manfaat KPR Subsidi setelah memiliki rumah layak huni sangat positif bagi kehidupan mereka.
Mengutip kajian Housing Finance Center BTN, kepemilikan rumah layak huni meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.
“Kajian BTN menunjukkan para penerima manfaat KPR Subsidi merasa puas dan bangga karena punya rumah sebagai pencapaian hidup. Mereka akhirnya memiliki aset jangka panjang dan lebih baik dalam menata keuangan keluarga mereka,” kata Nixon.
Mayoritas atau sekitar 88,43 persen penerima KPR subsidi dari BTN adalah generasi milenial atau rentang usia antara 29 tahun hingga 44 tahun.
"Dengan ini berarti testimoni kepuasan dalam memiliki rumah sebagai aset jangka panjang mencerminkan mayoritas generasi muda Indonesia membutuhkan dukungan subsidi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



