Progres Capai 68%, Hutama Karya Mulai Bangun Sejumlah Fasilitas di TOL Betung–Jambi Seksi IV Buka Konektivitas

Progres Capai 68%, Hutama Karya Mulai Bangun Sejumlah Fasilitas di TOL Betung –Jambi Seksi IV Untuk Buka Konektivitas-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), salah satunya dengan proyek Jalan Tol Betung – Tempino – JAMBI Seksi IV Simpang Susun Tempino – Ness yang menghubungkan Simpang Susun Tempino dan Ness, serta menjadi bagian penting dari tahap kedua pembangunan jalan Tol penghubung berbagai wilayah di Sumatra bagian Selatan.
_Executive Vice President_ (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa saat ini progres konstruksi dan pengadaan lahan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. “Hingga akhir Januari 2025, progres konstruksi mencapai 68,28%, dengan pengadaan lahan hampir selesai, yakni 99,77%. Dengan kemajuan ini, jalur utama dengan lapisan perkerasan beton keras (Rigid Pavement) sepanjang 9,23 km telah berhasil dibangun,” ujar Adjib.
Hutama Karya Mulai Bangun Sejumlah Fasilitas di TOL Betung –Jambi Seksi IV -Foto: Istimewa-
Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa sejumlah struktur utama telah dipasang, yakni balok girder di Jembatan Underpass (JUP) STA 150+187 yang melintasi jalan nasional Palembang – Jambi. Pemasangan balok girder ini telah selesai dengan sukses, tanpa insiden kecelakaan atau kerusakan properti, dengan status _Zero Accident_ dan _Zero Damage Property_ .
Manajemen lalu lintas yang ketat diterapkan selama proses pemasangan balok girder. Skema buka-tutup jalur diterapkan dari pukul 22.00 hingga 04.30 WIB, dengan waktu penutupan sekitar 30 menit dan pembukaan jalur selama 60 menit. Proses ini dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, termasuk BPJN Jambi, Dirlantas, Polres, Polsek, dan Dinas Perhubungan setempat.
“Pemasangan balok girder dilakukan secara bertahap selama 5 hari mulai 10 hingga 14 Februari 2025. Sebanyak 14 balok girder berhasil dipasang dalam waktu yang relatif singkat dan tanpa insiden, sehingga pekerjaan ini dapat dianggap selesai dengan sukses dan sesuai rencana,” imbuh Adjib
Pemasangan balok girder ini memberikan manfaat besar bagi kelancaran pembangunan Tol Betejam Seksi IV, terutama dalam menghubungkannya dengan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi III yang sudah beroperasi. Dengan adanya koneksi ini, transportasi jadi lebih efisien, mendukung mobilitas barang dan orang, serta memperlancar arus perekonomian di sepanjang jalur tol. Selain itu, fasilitas utama seperti _rest area_ juga sedang dibangun, yang akan dilengkapi dengan masjid dan _foodcourt_ , menambah kenyamanan bagi pengguna jalan tol.
“Kehadiran jalan tol yang menghubungkan Jalan Nasional Pijoan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Begitu nanti tersambung dengan Seksi III, waktu perjalanan yang awalnya memakan 3 jam, dapat dipersingkat hanya menjadi 30 menit memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” tutup EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim.
Hutama Karya memastikan bahwa segala sumber daya, baik material maupun tenaga kerja, akan dipersiapkan secara optimal agar konstruksi dapat diselesaikan tepat waktu. Proyek Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi IV ini akan memberikan kontribusi besar bagi kelancaran lalu lintas antar provinsi serta mendorong perekonomian regional.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk ruas tol yang telah beroperasi maupun yang sedang dalam tahap konstruksi. Ruas tol yang telah beroperasi penuh antara lain: Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km), serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), dan Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Seberlawan – Sinaksak (74 km).(aan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: