Anggota DPR RI Komisi XII Syarif Fasha Sidak Pangkalan Gas 3 Kg di Kualatungkal
![Anggota DPR RI Komisi XII Syarif Fasha Sidak Pangkalan Gas 3 Kg di Kualatungkal](https://jambiekspres.disway.id/upload/85c7e0fd17d21de235389cab962a2d58.jpeg)
Anggota DPR RI Komisi XII Syarif Fasha Sidak Pangkalan Gas 3 Kg di Kualatungkal--
KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dr. H. Syarif Fasha SE. ME, anggota DPR RI komisi XII dari Partai NasDem Dapil Jambi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pangkalan gas 3 Kilogram (KG) yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), khususnya di Kecamatan Tungkal Ilir.
Sidak anggota DPR RI ini dikarenakan adanya dugaan pangkalan yang viral terindikasi penimbunan yang beberapa waktu lalu digerebek oleh tim gabungan terdiri dari Polres Tanjab Barat dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat.
Pangkalan yang disidak oleh Dr. H. Syarif Fasha SE. ME adalah pangkalan LPG 3Kg Primkopabri yang berada di jalan Kapten Darham Kelurahan Tungkal 4 Kota, Kecamatan Tungkal Ilir.
Pada sidak kali ini Fasha langsung didampingi oleh pihak Pertamina dan dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjab Barat.
Diwawancarai usai sidak, Fasha mengatakan, pihaknya turun setelah mendapatkan laporan bahwa ada salah satu pangkalan yang ada di kota Kuala Tungkal yang terindikasi melakukan penimbunan gas 3 Kg.
‘’Kami di sini langsung mengecek didampingi oleh pihak Pertamina serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat. Pertamina akan menunggu hasil pemeriksaan dari Disperindag terkait pangkalan ini,’’ tegs Fasha.
Dilanjutkannya, apabila nanti hasilnya pangkalan ini memang melakukan kecurangan, maka akan diberikan sanksi oleh pihak Pertamina, apakah itu pencabutan izinnya atau sanksi lainnya.
"Yang saya temukan tadi, di sini tidak dilakukan penimbunan tapi yang ada hanyanya menyimpan tapi belum tahu ini didistribusikan ke siapa, karena kalau konotasi penimbunan itu berarti tidak dilakukan di pangkalan, akan tetapi ini ada di pangkalan di salah satu ruangan, jadi terindikasi gas 3 kilo yang disimpan ini akan didistribusikan ke kelompok-kelompok yang lain, itu yang akan didalami oleh Dinas Perindag, " ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan, bila kejadian ini bisa menjadi shock terapi bagi pangkalan-pangkalan lainnya.
"Pemerintah berupaya sedapat mungkin penyaluran gas 3 kilo ini tepat sasaran, bagi warga yang berhak menerima subsidi,’’ ujarnya.
Pihak SAM Retail Pertamina Jambi, Misbah B, saat dikonfirmasi menyampaikan pihaknya telah melakukan pengecekan setelah mendapatkan informasi bahwa di pangkalan LPG 3Kg Primkopabri yang berada dijalan kapten darham diduga melakukan penimbunan.
"Ini akan kita bahas bersama sesuai undangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Barat, nanti hasil penyidikan atau penyelidikan dari tim gabungan yang kemarin melakukan sidak akan diputuskan dalam rakor hari Senin,’’ jelasnya.
Di Tanjab Barat sendiri, katanya, ada sekitar 300-an pangkalan yang melayani seluruh wilayah Tanjab Barat dan semuanya aktif.
"Ancaman untuk pangkalan sendiri kita kembalikan pada tingkat pelanggarannya kalau misalnya dinilai tingkat pelanggarannya tinggi itu bisa dilakukan pencabutan izin pangkalannya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: