>

Jumlah Uang Bergepok-gepok Hasil OTT 3 Hakim PN Surabaya

Jumlah Uang Bergepok-gepok Hasil OTT 3 Hakim PN Surabaya

Barang bukti berupa uang bergepok-gepok berhasil diamankan Tim Kejaksaan Agung dari kediaman tiga hakim dan pengacara Ronald Tannur yang divonis bebas atas pembunuhan kekasihnya-Tangkapan Layar-

 

"Jangan menunggu dari masyarakat. Masalahnya selama ini ketika masyarakat ramai baru ditangani atau 'no viral no justice'," kata Trubus kepada Antara melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara. 

 

Menurut dia, peran dari Komisi Yudisial (KY) perlu ditingkatkan kembali supaya keberadaan KY dapat menjamin prilaku para hakim yang bertugas menegakkan keadilan.

 

Trubus mengatakan bahwa pengawasan terhadap hakim juga dapat dilakukan melalui putusan-putusannya dengan cara menganalisa, karena kasus suap di tubuh peradilan nampak adanya, baik di tingkat Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, maupun Mahkamah Agung.

 

"Selama ini masih banyak hakim yang menerima suap dan itu berulang kali dan ditangkap KPK juga berulang, tapi tidak ada tindak lanjut, malah jadi permusuhan antar lembaga," tuturnya.

 

Ia menilai bahwa gaji hakim bukan menjadi alasan orang untuk menerima suap atau korupsi, karena prilaku korup bukan cerminan gaji, namun karena integritas yang tidak dimiliki oleh pelakunya.

 

Untuk itu, kata Trubus, pengawasan oleh KY perlu ditingkatkan kembali agar kejadian yang mencoreng peradilan di Indonesia dapat diminimalkan.

 

"Kalau gaji menyangkut keseluruhan, kalau kasus seperti itu (hakim yang tertangkap menerima suap) ini sebenarnya karena lemahnya KY yang tugasnya mengawasi," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: