>

DPRD Bungo Minta Percepat Penanganan 12 Kios Pasar Atas yang Terbakar

DPRD Bungo Minta Percepat Penanganan 12 Kios Pasar Atas yang Terbakar

Pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Bungo meninjau lokasi kebakaran 12 kios pasar atas Bungo. -Foto: Istimewa-

MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Musibah kebakaran yang dialami sejumlah pedagang di pasar atas Muara Bungo beberapa hari yang lalu mendapat perhatian dari lembaga DPRD Kabupaten Bungo.

Ketua DPRD Kabupaten Bungo Muhammad Adani, Wakil Ketua I DPRD Bungo H. Pardinan, SM dan Wakil Ketua II, Darwandi, bahkan secara bersamaan turun ke lokasi bersama sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bungo lainnya, pada Selasa (15/10/2024).

Pimpinan beserta anggota DPRD Bungo melihat kios yang terbakar sekitar 12 bangunan dengan berbagai kondisi, dari rusak sedang hingga rusak berat.

“Kami selaku pimpinan dan anggota khususnya Komisi II DPRD kabupaten Bungo sudah melihat langsung sekitar 12 kios yang terbakar," ungkap M. Adani.

"Kami harap selain percepatan perbaikan bangunan, penyebab kebakaran juga harus segera ditindaklanjuti. Apakah benar karena korsleting ini atau ada penyebab lain," sambung Adani.

Melalui lembaga pengawasan lanjut Adani, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar menindaklanjuti ini secepatnya sehingga korban yang terdampak dari kebakaran segera mendapatkan perhatian.

"Kami intinya mengambil inisiatif positiflah untuk membantu pemerintah, kami turun langsung ke lapangan dan kami akan berupaya agar pemerintah secepatnya merelokasi puing-puing yang terbakar ini dan saya berharap para pedagang jangan dulu berasumsi lain dan kami ingin memasukkan alat berat untuk membersihkannya dan insyaallah sudah kami sepakati semua korban akan mendapat bantuan dan ada juga bantuan dari pemerintah nantinya,” tukasnya.

Melihat sulitnya akses masuk ke pasar, dewan meminta untuk dibuatkan akses masuk ke pasar atas yang memadai untuk kendaraan besar seperti mobil pemadam api agar bisa cepat diambil tindakan jika terjadi kebaran.

“Mungkin besok akan dibuat jalan sehingga alat berat bisa masuk kesini dan akan kita jadikan juga sebagai jalan utama, jadi andaikan ada terjadi musibah seperti ini bisa dengan cepat tertangani dikarenakan sudah ada akses untuk masuk,” tandasnya.(aes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: