Masyarakat Kelas Menengah RI Banyak yang Jadi 'Kere' Jumlahnya Kian Berkurang
Ilustrasi masyarakat kelas menengah RI yang jumlahnya terus menurun hingga 2024-pixabay-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Jumlah masyarakat kelas menengah RI kini terus menurun, bukan naik kelas tapi malah hidup makin susah atau lebih kere dari sebelumnya.
Melansir data BPS seperti dikutip dari Antara, pada tahun 2021 jumlah kelas menengah mencapai 53,83 juta orang.
Angka ini terus menurun seiring terjadi pendemi Covid-19 menjadi 49,51 juta pada tahun 2022, terus turun jadi 48,27 juta pada tahun 2023, dan 47,85 juta pada tahun 2024.
Sementara jumlah penduduk kelompok kelas atas relatif stabil, dimana pada 2021 sebanyak 1,07 juta orang dan pada 2024 juga sebanyak 1,07 juta orang.
Artinya, kelas menengah yang hilang itu turun kelas, bukan naik kelas. Penurunan kelompok kelas menengah itu mengindikasikan adanya tekanan ekonomi.
Pemerintah terus mencermati itu agar Indonesia tetap berada di jalur pertumbuhan ekonomi, mengingat pola konsumsi kelompok itu yang cukup tinggi.
Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, penurunan kelas menengah ini dapat berdampak pada perekonomian Indonesia yang kurang resilien terhadap guncangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: