>

PBB: 10 Bulan 40.000 Orang Tewas di Gaza

PBB: 10 Bulan 40.000 Orang Tewas di Gaza

Warga Palestina mengungsi dari kompleks apartemen Hamad Residential City di sebelah barat laut Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 16 Agustus 2024. -(Xinhua/Rizek Abdeljawad)-

"Orang-orang putus asa, kelelahan, dan cemas di Gaza, di Israel + di banyak bagian wilayah tersebut. Dengarkan mereka, sekali saja,” tegasnya.

 

Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

 

Namun upaya mediasi itu terhenti karena penolakan Benjamin Netanyahu atas tuntutan Hamas untuk menghentikan perang.

 

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

 

Serangan Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023 itu telah menewaskan hampir 40.100 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 92.600 orang, kata otoritas kesehatan setempat.

 

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel tersebut, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan stok dan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

 

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah, kota di selatan Gaza yang menjadi tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang Israel pada 6 Mei. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: