Gaza Menantikan Kepedulian Kita Semua, Rumah Zakat Jambi Serukan Aksi Kemanusiaan untuk Palestina

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Rumah Zakat JAMBI menyelenggarakan agenda bertajuk “Urun Rembug Kemerdekaan Palestina” pada Sabtu, 25 Januari 2025, yang bertempat di Kopi Ketje, Jelutung, JAMBI.  

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar aspirasi dan gagasan dari para donatur terkait implementasi donasi bagi Palestina. Dalam forum ini, Rumah Zakat juga memaparkan laporan penggunaan dana donasi sekaligus mekanisme penyalurannya ke wilayah Palestina.  

Agenda ini dihadiri oleh para donatur, lembaga sosial, tokoh masyarakat, dan komunitas-komunitas yang bergerak di bidang kemanusiaan. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan transparansi kepada donatur, sehingga mereka merasa aman dan percaya terhadap pengelolaan dana yang disalurkan. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk menampung gagasan, ide, maupun kritik yang konstruktif demi meningkatkan kinerja penghimpunan dan penyaluran bantuan.  

Situasi di Gaza kian memprihatinkan. Berdasarkan data terkini dari Rumah Zakat per 16 Januari 2025, sebanyak 45.059 jiwa telah meninggal dunia, dengan 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, 107.041 orang dinyatakan hilang, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.  

Kondisi pengungsian juga sangat mendesak, dengan 1,9 juta jiwa terpaksa mengungsi di 231 titik pengungsian yang membutuhkan bantuan darurat. Kerusakan fisik di Gaza sangat masif, dengan 245.000 unit rumah hancur, ditambah lumpuhnya fasilitas umum seperti 30 rumah sakit dan 110 layanan kesehatan yang rusak berat.  

Kerusakan juga mencakup tempat ibadah dan pendidikan. Sebanyak 292 masjid hancur, dan dari 564 sekolah, sebanyak 496 sekolah tidak lagi dapat digunakan, membuat jutaan anak kehilangan hak atas pendidikan.  

Melalui kampanye #LoveForPalestina, Rumah Zakat mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap krisis kemanusiaan yang melanda Gaza. Solidaritas berupa doa, materi, maupun kepedulian lainnya sangat dibutuhkan untuk meringankan beban rakyat Palestina.  

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama. Mari bergandeng tangan untuk membantu Gaza, karena setiap uluran tangan kita adalah harapan bagi mereka yang terdampak,. (raf) 

 

Sumber: