Mengangkat Budaya Islam Jambi, Pemuda dan Teknologi Digital Bersinergi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kegiatan Dialog Sejarah Kebudayaan Islam dengan tema "Melestarikan Warisan Budaya Islam yang Ada di JAMBI Melalui Teknologi Digital" dilaksanakan pada Senin (29/7/2024) di Gentala Arasy, bersamaan dengan pembukaan Pekan Museum Siginjei. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi JAMBI, Olvi Oktina, S.Sos.

Dialog ini melibatkan puluhan mahasiswa asal Seberang Kota Jambi yang saat ini menempuh pendidikan di berbagai universitas di Jambi. Kegiatan ini menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Muhammad Ilham, dosen UIN STS Jambi, dan Nyimas Muazzomi, dosen UNJA.

Dalam sambutannya, Olvi Oktina mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menggali potensi terbaik generasi muda sebagai penerus bangsa, khususnya dalam menjadikan budaya Islam sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari. "Peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mendapatkan pemahaman yang cukup untuk membudayakan Islam dalam kehidupan sehari-hari, terutama kehidupan kebudayaan Islam di Seberang Kota Jambi," katanya.

Ia menambahkan, kebudayaan adalah warisan berharga yang menjadi identitas daerah. Dengan perkembangan teknologi digital, pelestarian budaya harus dilakukan secara bijak agar teknologi tidak merusak keaslian budaya, melainkan menjadi alat untuk mengangkat dan mengembalikan warisan budaya kepada masyarakat.

Peran generasi muda sangat penting dalam pelestarian budaya Islam. Olvi Oktina menyarankan beberapa cara untuk melestarikan budaya Islam di Seberang Kota Jambi, seperti mengenal dan mempelajari budaya Islam, menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Islam, mengajarkan budaya Islam kepada orang lain, mengenalkan budaya Islam ke tingkat internasional, dan menjadikan budaya Islam sebagai identitas. "Kita juga perlu mengkaji dari segi ekonomi agar kehidupan berbudaya Islam menjadi lebih baik lagi," imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Islam melalui pemanfaatan teknologi digital. (kar)

 

Sumber: