>

Diplomat Korut Kabur Jadi Pembelot, Pernah Dipuji Kim Jong Un

Diplomat Korut Kabur Jadi Pembelot, Pernah Dipuji Kim Jong Un

Tepuk tangan Kim Jong Un usai peluncuran rudal balistik antarbenua yang dilakukan Korea Utara Rabu (12/7/2023)--

JAMBIEKSPRES.CO.ID – Namanya Ri Il Kyu, berusia 52 tahun. Ri merupakan mantan diplomat Korea Utara yang pernah ditugaskan di Kuba.

Ri telah bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korea Utara sejak tahun 1999. Kemudian diangkat menjadi diplomat berpangkat tinggi pada tahun 2016.

Keputusan Ri jadi pembelot, terjadi pada November 2023 lalu. Ia kabur membawa serta istri dan anaknya.

Hal ini diketahui setelah kantor berita Korea Selatan mengungkapkan keputusan Ri ini pada 16 Juli 2024 kemarin.

Kabar terkait Ri yang membelot ke selatan kini jadi pemberitaan media-media lokal Korea Selatan

Sebelum kabur dari Kuba tempatnya bertugas, Ri pernah mengajukan izin untuk melakukan perawatan kesehatan ke Meksiko, namun ditolak oleh pemerintah Korea Utara.

Ri tidak menjelaskan secara detail perjalanan keluar dari belenggu Korea Utara. Ia hanya mengatakan bahwa ia terbang dari Kuba bersama keluarganya.

Enam jam sebelum keluar dari Kuba,  ia membeli tiket pesawat lalu menelpon istrinya dan mengungkapkan soal keputusan jadi pembelot.

Ia juga tak menjelaskan akan terbang kemana kepada istrinya, ia hanya mengajak istri dan anak-anaknya untuk ‘tinggal di luar negeri’ hingga kemudian ternyata ke Korea Selatan.

BACA JUGA:Ikut Nonton Parade Rudal, Ini Sosok Putri Kim Jong Un Calon Penerus Kepemimpinan Korea Utara

Apa latar belakang Ri melakukan hal ini? Ia mengatakan lebih kepada masa depan dan pendidikan anak-anaknya.

Kata Ri, pindah ke selatan adalah impian banyak orang di Korea Utara.

Ia juga sadar, tindakannya ini akan berdampak besar terhadap keluarganya yang masih tinggal di Korea Utara.

Ia juga belum mengetahui, apakah orangtua dan mertuanya di sana masih hidup atau tidak, namun resiko jadi pelampiasan hukuman atas keputusan Ri jadi pembelot, besar kemungkinan berdampak ke keluarganya di Korea Utara.

BACA JUGA:Kim Yo Jong, Adik Perempuan Kim Jong Un yang ‘Sangar’ Ancam Tembak Pesawat Amerika

Pernah Dipuji Kim Jong Un

Kinerja Ri Il Kyu sebagai diplomat pernah dipuji oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.

Kim memuji kemampuan Ri melakukan negosiasi saat terjadi penahanan kapal yang membawa senjata milik Korut di Panama tahun 2013 lalu.

Ketika itu, Ri yang melakukan lobi tingkat tinggi hingga akhirnya kapal itu lepas dan melanjutkan perjalanan.

Saat jadi diplomat, Ri juga punya tugas penting untuk negaranya yaitu menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara sekutu Kuba.

Terkait pembelotan Ri, pemerintah Korea Selatan memilih pelit bicara karena menganggap ini adalah privasi.

BACA JUGA:Di RI Sedang Viral Khodam, di Korut Putin Jadi Sopir Kim Jong Un

Jumlah masyarakat Korea Utara yang membelot ke Selatan memang terus terjadi.

Tahun 2023 saja, ada 196 pembelot Korut yang kabur ke Korea Selatan. Meski menghadapi hukuman yang berat, bahkan sampai hukuman mati, namun keinginan beberapa masyarakat Korea Utara untuk bisa keluar dari utara terus bergulir.

BACA JUGA:Bukan Hanya Sepeda, Wanita Korea Utara Juga Dilarang Gunakan Jeans Ketat dan Anting-antingan

Dalam 10 tahun ini tercatat ada 2.700 warga Korut yang membelot ke Korsel.

Pemerintah Korut kini kian memperketat penjagaan perbatasan dan akses masuk ke China.

Kaburnya Ri, menambah deretan diplomat Korea Utara yang jadi pembelot.

BACA JUGA:Korsel Kirim Balon Berisi Flashdisk Drakor dan K-Pop ke Korut, Kim Jong Un Meradang

Sebelum Ri, ada Tae Yong-ho yang pernah menjadi wakil duta besar Korea Utara untuk Inggris, pada 2016, juga memilih kabur ke Korea Selatan.

Selain diplomat, para pembelot juga berasal dari aktivis hak asasi manusia dan masyarakat umum lainnya. (*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: