Mahasiswanya Dituding Plagiat 'Plek Ketiplek' Skripsi Anak Unsri, Universitas Muhammadiyah Buka Suara
Cuitan di akun X viral menyebutkan mahasiswa FH Universitas Muhammadiyah Palembang memplagiat Skripsi mahasiswa Unsri-Foto: Tangkapan Layar-
JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) akhirnya buka suara soal viral info terkait salah satu mahasiswanya diduga melakukan plagiat skripsi ‘plek ketiplek’.
Kasus ini menjadi heboh setelah salah satu akun yang mengaku mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) mengunggah cuitan di akun X (dulu Twitter) yang menyebut ada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang yang mencontek skripsinya.
"Bangkeeee skripsi S1 gue diplagiat plek ketiplek sama anak hukum Univ Muhammadiyah Palembang Hadeh @UMPCenter)," cuit @wahkerensih pada hari Rabu, 29 Mei 2024 sambil membagikan bukti skripsinya.
Cuitan ini menjadi tersebar dan viral hingga sampai juga ke telinga pihak kampus Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah H. Abdul Hamid Usman, S.H., M.Hum kemudian langsung membuat pernyataan melalui akun Instagram @umpalembang pada Rabu, 29 Mei 2024.
Kata Abdul, tentu saja kampus tidak akan tinggal diam atas kehebohan ini dan akan menindaklanjuti soal dugaan plagiat skripsi mahasiswa S1 di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah.
Pihak kampus akan segera membentuk sebuah tim khusus yaitu tim investigasi guna menyelidiki dan mengungkap, apakah benar skripsi mahasiswa yang ditudingkan itu plagiat, atau tidak.
"Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang akan segera menindaklanjuti temuan ini,” lanjutnya.
Jika terbukti melakukan plagiat, tentu saja kampus kata Abdul akan bertindak.
Meski tak menjelaskan hukuman apa yang akan diterima jika terbukti bersalah, namun Abdul memastikan Tindakan kampus tentu saja berupa sanksi yang sangat tegas.
Meski demikian kampus masih belum bisa langsung serta merta menyatakan mahasiswa tersebut bersalah karena perlu pembuktian, perlu penyelidikan yang lebih detail, termasuk mengecek kembali skripsi yang bersengkatan untuk dibandingkan dengan skripsi mahasiswa Unsri yang dimaksud.
"Jika terbukti terjadi pelanggaran akademik, maka (Universitas Muhammadiyah Palembang) akan memberikan sanksi yang tegas kepada mahasiswa yang bersangkutan," tegas Abdul Hamid Usman.
Kampus juga akan menyelidiki siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan kasus plagiarisme yang ditudingkan ini.
Sekedar informasi, skripsi yang dihebohkan itu diakui adalah milik mahasiswa Unsri.
Disebut dalam akun X bahkan mahasiswa Unsri itu Menyusun skripsi tahun 2021, sedangkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang menerbitkan skripsinya pada Maret 2024.
"YANG KIRI PUNYA GUE, DITERBITKAN TAHUN 2021, YANG KANAN PUNYA SI plagiat, DITERBITKAN MARET 2024," cuit @wahkerensih.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: