Ngeri! Anak-anak Lompat ke Sungai Batanghari dari Atas Jembatan Gentala Arasy Setinggi 60 Meter

Ngeri! Anak-anak Lompat ke Sungai Batanghari dari Atas Jembatan Gentala Arasy Setinggi 60 Meter

Terekam anak-anak melompat terjun ke Sungai Batanghari dari atas Jembatan Gentala Arasy-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ngeri! Sejumlah anak-anak terlihat terjun ke Sungai Batanghari dari atas Jembatan Gentala Arasy Kota Jambi.

Jembatan setinggi 60 meter itu memang bukan tempat yang aman untuk melompat, namun anak-anak itu terlihat santai dan pasang muka senyum sebelum akhirnya terjun ke bawah.

Bagi mereka, melompat seperti itu adalah sebuah permainan, namun bagi masyarakat umum yang melihat dan tak terbiasa, itu merupakan tindakan yang berbahaya dan cukup mengerikan.

Apalagi mereka melompat tidak dalam pengawasan orangtua dan tidak ada pula tim pengawas di sekitar sana.

Aktivitas melompat ke Sungai Batanghari dari atas Jembatan Gentala Arasy ini, terekam dalam video yang kini sedang viral di berbagai sosial media.


Anak-anak Jambi melompat bebas ke sungai dari atas Jembatan Gentala Arasy-Foto: Istimewa-

Sayang, saat Jambi Ekspres ke lokasi pada Rabu (25/4/2024) siang, mereka sedang tidak ada di lokasi.

“Biasanya mereka main lompat itu sore saat cuaca panas, tapi tidak tiap hari, hanya kadang-kadang, jumlahnya cukup banyak kadang 4 kadang 5 orang, kadang lebih,” ujar Subhi, salah satu warga yang biasa melintas di jembatan tersebut.

Anak-anak itu tinggal juga tak jauh dari sekitar jembatan. “Sudah biasa main air, jadi sudah biasa,” lanjut Subhi.

Sungai Batanghari yang terkenal deras, warna coklat keruh, juga telah jadi makanan anak-anak sekitar, mereka seolah telah menyatu dengan mereka.

BACA JUGA:Cerita Asal Usul Angso Duo Jambi Berawal dari Hadiah Pernikahan

Menyikapi video mereka yang viral, beberapa warganet pun mengeluarkan berbagai pendapat.

Ada yang setuju dengan tindakan anak-anak tersebut. “Daripada main handphone mending begitu sekalian olah fisik biar tangguh,” ujar salah satu netizen.
 
Netizen lain pun berpendapat, lebih baik anak-anak bermain dengan alam daripada bermain dengan teknologi yang merusak bikin kencaduan.

BACA JUGA:Gokil! Ikan Terkecil di Dunia Ternyata Hidup di Sungai Batanghari, Otaknya Tak Dibalut Tengkorak
 
Di sisi lain, ada netizen yang tak setuju dengan tindakan mereka. “Jangan sampai ada berita anak-anak itu hilang karena kehabisan nafas,” ujar netizen yang tak setuju.

Melompat di ketinggian seperti itu dengan arus sungai yang deras ditambah posisi air sedang pasang, harus dilakukan oleh orang-orang profesional dan pengamanan yang ketat.

"Tidak ada pengawas, itu berbahaya, lebih baik pemerintah kota turun tangan mengamankan lokasi, tugaskan Pol PP di sana, larang anak-anak lompat di sana, sebelum musibah datang,” ujar netizen lainnya. (*)



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: