Imlek 2024, Saatnya Menentukan Pilihan Investasi

Imlek 2024, Saatnya Menentukan Pilihan Investasi

Imlek 2024, Saatnya Menentukan Pilihan Investasi--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Saat ini kita mulai memasuki Tahun Naga dalam perhitungan tahun baru imlek, atau penanggalan Chinese Year.

Sebagian investor saat ini mungkin sedang bersiap-siap menyusun portofolio investasi untuk mengalokasikan dana jangka panjang untuk kebutuhan mereka di masa depan. 

Seperti yang kita pelajari dalam teori investasi, semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dalam jangka panjang, semakin besar nilai uang yang harus dipersiapkan karena ada faktor inflasi setiap tahun.

Sebelum memulai investasi, terlebih dahulu kita harus memahami tujuan dari investasi yang dilakukan. 

Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda dan nantinya akan menentukan jenis-jenis investasi yang akan dipilih. 

Secara umum, ada tiga tujuan utama dalam berinvestasi, yaitu mendapatkan keamanan dana yang kita investasikan dalam jangka panjang, mendapatkan hasil investasi, dan memperoleh keuntungan dari modal yang ditanamkan.

Tidak ada investor yang mau mengalami kerugian sehingga faktor keamanan menjadi sangat penting dalam memilih jenis investasi. 

Untuk itu, jangan sampai kita terjebak pada investasi bodong yang menawarkan iming-iming hasil investasi atau return yang tinggi. 

Selain itu, kita perlu mempelajari pengelola investasi atau pihak yang menawarkan investasi. 

Ada baiknya kita berinvestasi pada instrumen pasar modal yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ada banyak produk investasi di pasar modal, mulai dari produk yang memiliki risiko investasi paling rendah hingga risiko yang paling tinggi. 

Beberapa produk investasi tersebut terdiri dari, surat utang negara, reksa dana, saham, dan produk-produk derivatif.

Berbagai produk pasar modal tersebut diperdagangkan secara transparan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui perusahaan efek dan manajer investasi yang diawasi OJK.

Besaran hasil investasi yang diharapkan turut menentukan pilihan investasi kita. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: