Bupati Hurmin Laksanakan 9 Program Kerja Selama 100 Hari Kerjanya

H. Hurmin, Bupati Sarolangun. -Foto: Istimewa-
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dalam 100 hari kerja kedepan, usai dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati SAROLANGUN, H. Hurmin bersama Wakilnya Gerry Trisatwika, akan melaksanakan kegiatan pembangunan dengan jumlah 9 program.
Kesembilan program tersebut, yakni Penataan Kota, Jalan Lancar, Pelayanan kesehatan gratis pada fasilitas kesehatan, Sunat/Khitanan Gratis, pelayanan Administrasi kependudukan di setiap Kantor Desa/Kelurahan.
Kemudian ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) MAJU, memastikan ketersedian pangan dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau, pembinaan dan peningkatan disiplin serta kinerja ASN, dan Melaksanakan sholat Dzuhur dan ashar berjamaah bagi ASN yang muslim di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
” Program 100 hari kerja, sudah kami launching, ada sembilan program kerja yang akan kami laksanakan, mulai penataan kota, jalan lancar, pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, PPL Maju, disiplin asn, sholat Dzuhur dan ashar berjamaah bagi asn, ketahanan pangan,” kata Bupati Sarolangun H.Hurmin.
Dijelaskannya, dalam penataan kota akan dibagi beberapa sub program kegiatan dalam mewujudkan keindahan, kerapian dan kenyamanan Kota Sarolangun.
”Kita akan membuat Surat Edaran penerapan budaya gotong royong di Perangkat Daerah, Stakeholder, Kelurahan/Desa. Seluruh camat kita minta untuk menginstruksikan budaya gotong royong di desa/kelurahan masing-masing, untuk Camat Sarolangun agar menginstruksikan seluruh pemilik ruko aktif menangani sampah di depan ruko masing-masing. Dan kita akan lakukan Gerakan gotong royong bersama akan dilaksanakan serentak,” kata H. Hurmin.
Kedua, untuk program Jalan Lancar, dengan tujuan untuk memperbaiki Jalan rusak dan berlobang.
"Dengan program melakukan perkerasan Jalan di Desa Mandiangin Pasar, Jalan Penghubung Desa Lamban Sigatal ke Sepintun, Jalan penghubung Taman Bandung ke Sepintun, Jalan Panca Karya ke Meribung dan perbaikan Jembatan di area Kota Sarolangun (Pengecatan),"ujarnya.
Ketiga, Pelayanan Kesehatan Gratis dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis di seluruh puskesmas.
" Dengan program membuat Regulasi berupa Peraturan Bupati, Instruksi Bupati dan Peningkatan Standar Operasional Prosedur, Menginventarisasi data keluarga tidak mampu, Launching pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas,"ungkapnya.
Keempat, Sunat/Khitanan Gratis dengan tujuan melaksanakan Sunatan/Khitanan Masal Gratis, dengan rencana aksinya berupa pembuatan Regulasi berupa Peraturan Bupati dan Standar Operasional Prosedur, Mendata anak yang belum sunat/khitanan, Launching sunat/khitanan gratis serentak di 11 Kecamatan.
Kelima, Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Desa dan Kelurahan atau disebut Pak Kades Maju, dengan tujuan membuat pelayanan Kependudukan berupa KK dan Akte secara online di Desa/Kelurahan, dengan program membuat Regulasi berupa Peraturan Bupati dan Standar Operasional Prosedur, Menyiapkan sarana dan prasarana seperti peralatan, jaringan dan operator desa, launching pelayanan adminduk di 1 Kecamatan, 1 Desa.
Keenam, Program Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Maju dengan tujuan untuk Pertemuan teknis dalam rangka peningkatan kinerja PPL yang berjumlah sebanyak 84 Orang yang terdiri dari: 59. Orang PNS, PPPK yang baru lulus 25 Orang yang tersebar di Sebelas Kecamatan dan 6 Orang di UPTD.
” Untuk mencapai 1 Desa/Kelurahan 1 PPL, kita Kekurangan 74 Orang. Sebanyak 35 Orang PPL yang berpendidikan SMK/SMA lulus seleksi PPPK pada formasi Administrasi Perkantoran, berpotensi untuk tidak melaksanakan tugas sebagai PPL,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: