>

Debat Cawapres: Tanggapi Tambang Ilegal Gibran: Simpel Tinggal Cabut Izinnya

Debat Cawapres: Tanggapi Tambang Ilegal Gibran: Simpel Tinggal Cabut Izinnya

Debat Cawapres 2024: Mahfud MD, Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka--

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dalam debat cawapres ke-4 yang berlangsung pada Minggu malam (21/1) di Jakarta Convention Center, para calon wakil presiden dihadapkan pada pertanyaan krusial terkait sumber daya alam dan energi.

Tantangan korupsi di sektor pertambangan dan perikanan ilegal menjadi sorotan, mengingat dampaknya terhadap kerusakan ekologis dan ketidakadilan sosial.

Mahfud MD, calon wakil presiden nomor urut 3, menggarisbawahi pentingnya pendekatan menyeluruh dalam menangani sumber daya alam dan energi. Ia menyatakan bahwa penyelesaian masalah harus dimulai dari hulu hingga hilir, termasuk dalam hal keterbukaan informasi mengenai aspek agraria dan kehutanan. Pengalaman Mahfud MD di bidang ini mengakui bahwa banyak informasi masih tertutup dan menjadi rahasia, sehingga keterbukaan informasi menjadi basis utama dalam menyelesaikan masalah.

BACA JUGA:Debat Cawapres 2024: Mahfud Sindir Gibran dan Cak Imin, Etika Lingkungan dan Janji Impor Pangan

BACA JUGA:Debat Cawapres 2024: Mahfud MD Respons Pertanyaan Gibran tentang Green Inflation

Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan terkait korupsi dalam sektor pertambangan dan perikanan ilegal serta dampaknya terhadap ekologi dan ketidakadilan sosial. Dengan tegas, ia mengusulkan pencabutan izin bagi perusahaan yang terlibat dalam praktik ilegal, sesuai dengan UUD Pasal 33 Ayat 3 dan 4. Gibran menekankan pentingnya sumber daya alam dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.

BACA JUGA:Debat Cawapres 2024: Gibran Respons Sindiran dan Bahas Performa Agraria

Gibran menyoroti peran perusahaan besar dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Ia berpendapat bahwa perusahaan besar dapat menjadi penggerak untuk memperkuat UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Melalui kolaborasi yang kuat, Gibran berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Debat Cawapres: Muhamin Iskandar : Transformasi Desa dari Tertinggal ke Maju

Pentingnya perlindungan lingkungan juga menjadi fokus dalam pandangan Gibran. Ia menekankan bahwa izin perusahaan harus dicabut jika terlibat dalam aktivitas ilegal yang merugikan lingkungan. Dalam konteks ini, Gibran mengusulkan agar perusahaan tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan.

Gibran Rakabuming Raka mencatat pentingnya pembesaran usaha lokal sebagai bagian dari strateginya. Dengan memberdayakan UMKM, ia berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan dampak positif pada tingkat ekonomi lokal. Selain itu, Gibran menekankan peralihan ke energi hijau sebagai langkah strategis untuk mengurangi emisi dan mendukung keberlanjutan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: