Polisi Resmi Tutup Jembatan Beatrix Sarolangun untuk Hindari Korban Jiwa

Polisi Resmi Tutup Jembatan Beatrix Sarolangun untuk Hindari Korban Jiwa

Jembatan Beatrix Sarolangun tak boleh lagi dilalui masyarakat pasca tiang peyangga kolom jembatan dihantam kayu besar Sabtu (13/1/2024)-Foto: Tangkap Layar TikTok @sarolangunkini-

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Polsek SAROLANGUN bersama Satuan Lalu Lintas secara resmi menutup akses masyarakat di jembatan Beatrix sejak Sabtu (13/1/2024) untuk menghindari korban jiwa.

Penutupan ini menyusul dengan patahnya tiang penyangga kolom jembatan, akibat diterjang kayu dan sampah yang dibawa arus air besar di Sungai Batang Asai.

Kapolres SAROLANGUN AKBP Budi Prastya, S.IK, M.SI melalui Kapolsek SAROLANGUN Iptu Dwiyatno, SH mengatakan penutupan ini dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

“Ini telah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas PU, DISHUB, BPBD, kita lakukan ini untuk menghindari adanya korban jiwa,” tegas Dwiyatno.

Sat Lantas juga telah memasang pembatas jalan dari kedua sisi jembatan, agar tak ada satu pun sisi jembatan yang bisa dilewati kendaraan.

Keputusan penutupan jembatan ini akan dilakukan sampai pihak terkait nantinya mengecek keamanan jembatan, apakah masih layak ditempuh atau tidak.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk mentaati penutupan jembatan ini dan tak ada yang bandel karena ini terkait dengan keamanan masyarakat.

BACA JUGA:Kisah Kematian Anna Catharina di Balik Sejarah Pembangunan Jembatan Beatrix Sarolangun

Iptu Dwiyatno, SH juga menghimbau masyarakat Sarolangun yang terdampak banjir, untuk tetap waspada dan menjaga keamanan, mencari tempat yang aman dan tak ada yang bermain atau berenang di lokasi banjir demi kemanan.  

Apalagi hujan masih terus berlangsung di Sarolangun artinya kewaspadaan masih dibutuhkan untuk menghindar dari dampak banjir. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: