Viral Netizen Riau Minta Jokowi Kembalikan Chevron ke Blok Rokan, Alasannya..

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sedang viral di sosial media netizen Riau minta Presiden Jokowi kembalikan Chevron untuk mengelola Blok Rokan karena sejak dikelola Pertamina terlalu jauh perbedaannya.

“Biarlah antek asing yang penting mereka memanusiakan lingkungan,” ujar pemilik akun TikTok @hendrisimbolon sambil memperlihatkan video truk terjebak jalanan becek dan berlumpur.

Satu yang terasa perbandingannya adalah pengelolaan jalan rusak. “Sejak Chevron keluar dari Rokan Hulu, sejak Blok Rokan dikuasai Pertamina, jalan dibiarkan hancur-hancuran,” ujar pemilik suara di video tersebut.

Video itu kemudian langsung viral ditonton oleh lebih dari 296,4 ribu orang dan disukai oleh lebih 6.000 orang.

Video itu kemudian juga ramai-ramai dikomentari warga Riau yang memiliki kenangan dengan Chevron.

Wikson dalam kolom komentar mengatakan, dulu Jalan Lintas Sumatera KM13-17 Balam penuh lumpur. “Masa Chevron, jalan bekas lumpur dicuci, abu dikipas,” tulisnya lalu dibenarkan oleh akun lainnya.

“Betul, pas ke Caltex Chevron, dulu masyarakatnya diperhatikan dan banyak bantuan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujat akun @tony.

Ada pula yang menyibak kenangan lama, merasa zaman Caltex jauh lebih baik dibanding zaman sekarang dikelola Pertamina.

“Betul zaman Caltex lebih maju dibanding zaman Pertamina, heran juga sih,” ujar akun @JDP.

Netizen lain berpendapat sebaiknya perusahaan milik negara cukup jadi pemilik saham saja. “Biar operasionalnya dipegang perusahaan profesional, mau asing juga gapapa,” ujar akun @bukansultan.

Pertamina Ambil Alih Blok Rokan Hulu Sejak 2021

Chevron memang menyimpan banyak kenangan dengan masyarakat Riau. Chevron telah beroperasi di Blok Rokan sejak 100 tahun  tepatnya sejak 1924 .

Mulanya Chevron datang dengan nama Standard Oil Company of California (Socal). Lalu pada 1951 berganti nama menjadi Caltex. Sejak tahun itu hingga 2021, Chevron telah memproduksi 11,69 miliar barel minyak.

Kemduain PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengambil alih kelola wilayah kerja blok rokan, sejak 9 Agustus 2021.

Sejak 9 Agustus, pengelolaan Blok Rokan di Provinsi Riau beralih alih kelola ke PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Pertamina bertindak sebagai operator dalam pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan selama 20 tahun, mulai dari 9 Agustus 2021 sampai 8 Agustus 2041.

Blok Rokan berada di Provinsi tersebar di 5 kabupaten  dan 2 kota yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, dan Kampar, serta Kota Pekanbaru dan Dumai.

Luas WK ini 6.264 KM2, ada 80 lapangan produksi dan ada 12.000 sumur.  (*)

Sumber: