>

Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Tamanmartani Resmi Beroperasi Fungsional

Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Tamanmartani Resmi Beroperasi Fungsional

Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Tamanmartani Resmi Beroperasi Fungsional--

PRAMBANAN, JAMBIEKSPRES.CO.ID- jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo (Jogja-Solo) segmen Prambanan-Tamanmartani sepanjang 6,8 km resmi beroperasi.

Jalurjalan tol yang dibeka sejak Senin (24/03) ini untuk mengoptimalkan pelayanan arus mudik dan balik libur Idulfitri 1446H/2025.

Jalur fungsional ini dibuka tanpa tarif bagi pemudik dan wisatawan yang ingin melintasi rute Solo-Yogyakarta lebih cepat dan nyaman selama periode mudik Idulfitri 1446H/2025, sekaligus mengurangi kepadatan di jalan nasional yang kerap menjadi tantangan bagi pemudik dan wisatawan selama periode libur Lebaran.

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan bahwa jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani sudah bisa digunakan pada Senin, 24 Maret 2025 hingga Senin, 7 April 2025, dimana perkiraan puncak arus mudik Idulfitri 1446H/2025 terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025 dan Jumat, 28 Maret 2025.

"Jalur fungsional ini beroperasi mulai kemarin Senin, 24 Maret 2025, hingga Senin, 7 April 2025, dengan jam operasional pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya. Dengan pembagian pada periode arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 s.d 30 Maret 2025 dibuka satu arah dari Prambanan menuju Tamanmartani, serta sebaliknya pada periode arus balik mulai dari tanggal 31 Maret 2025 s.d 7 April 2025, dibuka satu arah dari Tamanmartani menuju Prambanan. Jalur fungsional ini hanya boleh dilalui oleh kendaraan roda empat golongan 1 (non bus dan non truk), dengan batas kecepatan maksimum 40 km/jam demi menjaga keselamatan para pengguna jalan," ujar Rudy.

Rudy menambahkan bahwa jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani akan difungsionalkan satu arah pada periode arus mudik dan balik melalui satu jalur, yaitu Jalur B (kanan). Untuk perkerasan jalan jalur fungsional ini berupa konstruksi rigid pavement. Sedangkan di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar exit fungsional kembali normal menggunakan akses eksisting. 

“Jalur fungsional ini bisa memangkas waktu tempuh Solo-Yogyakarta hingga 60 menit, terutama saat jam sibuk. Bayangkan, perjalanan yang biasanya terhambat traffic light dan kepadatan di Jalan Raya Solo-Yogyakarta kini punya alternatif yang lebih lancar. Kami ingin para pemudik merasakan libur Idulfitri yang lebih tenang dan nyaman dengan dukungan fasilitas terbaik dari kami," tambah Rudy.

Untuk memastikan kelancaran, PT JMJ telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap, seperti Pos Layanan Informasi Siaga di Gerbang Tol Prambanan yang beroperasi 24 jam, posko petugas di titik rawan kemacetan, layanan derek gratis hingga pintu keluar tol terdekat, Mobile Customer Service (MCS), ambulans, BBM mini, serta toilet portabel. Rambu-rambu dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di akses Prambanan juga dipasang untuk memandu pengguna jalan dengan jelas.

Di tempat terpisah, Ketua Inisiatif Strategis Transportasi (INSTRAN), Ki Darmaningtyas, mengatakan, “Jalur ini sudah cukup mulus dan layak digunakan. Namun, kami sarankan PT JMJ menyiapkan mekanisme pengaturan alternatif lalu lintas di exit fungsional. Para pemudik juga harus disiplin mengikuti rambu-rambu yang telah disiapkan petugas di lapangan," ujar Darmaningtyas.

PT JMJ mengimbau pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik, di antaranya pastikan kondisi dalam keadaan prima, saldo kartu uang elektronik cukup, dan patuhi aturan lalu lintas. “Kami optimistis jalur fungsional ini akan jadi solusi untuk mudik yang lebih aman, lancar, dan menyenangkan,” tutup Rudy.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: