25 Tahun Depati Parbo Diasingkan di Ternate di Sana Ia Dianggap Dukun Sakti

Sedangkan Depati Agung, Depati Nali dan Depati Muncak sampai meninggal dan dikuburkan di Ternate, tidak pernah pulang ke Kerinci.

Setahun di Kerinci, Depati Parbo lalu berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Pak Is mendapat cerita tentang keberangkatan Depati Parbo naik haji ini dari Kadir Jamil, orang Dusun Baru, Kerinci juga berangkat ke Mekkah bersama Depati Parbo.

BACA JUGA:Kisah Presiden Soekarno Pulang Jalan Kaki Bertemu Tukang Sate Usai Dilantik Jadi Presiden RI

Juga dari Pak Madin, cucu Depati Parbo yang pada waktu itu juga diajak serta oleh kakeknya naik haji.

Dua tahun pulang dari menunaikan ibadah haji, Depati Parbo meninggal dunia dalam usia 90 tahun tepatnya tahun 1929.

Kini, nama Depati Parbo telah terpatri di hati masyarakat Kerinci sebagai pahlawan berjasa untuk bangsa ini.

BACA JUGA:Kisah Kematian Anna Catharina di Balik Sejarah Pembangunan Jembatan Beatrix Sarolangun

Nama besar Depati Parbo pun kini diabadikan dalam banyak tempat penting di Kerinci, mulai dari nama bandara hingga nama jalan utama.  (*)

BACA JUGA:Hutan Milik Raja Charles III di Jambi Rupanya Dipenuhi ‘Harta Karun’

Note: Narasumber Zakaria Iskandar telah meninggal dunia sejak Jumat 10 Agustus 2018. Wawancara dengan almarhum dilakukan Jawa Pos National Network pada 14 Januari 2018 di Kerinci dan telah dimuat di Jawa Pos dengan judul: Depati Parbo dan Hikayat Perang Kerinci edisi 15 Januari 2016. Beberapa data juga mengutip artikel yang ditulis alm Prof Aulia Tasman dalam tasman1959.blogspot.com. Berita hari ini dirangkum, ditulis dan diedit kembali oleh editor Jambi Ekspres Dona Piscesika yang merupakan kelahiran Kerinci.

Sumber: