Jumlah Korban Perang di Gaza, Israel dan Tepi Barat per 21 Oktober 2023

Jumlah Korban Perang di Gaza, Israel dan Tepi Barat per 21 Oktober 2023

Israel terus menyerang Gaza sejak 7 Oktober 2023, jumlah korban terus bertambah dari hari ke hari. -Foto: Tangkap Layar TikTok Abuy Zyad-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Pertempuran yang terjadi di Gaza, Israel, dan Tepi Barat telah menimbulkan jumlah korban yang tidak sedikit.

Korban-korban ini ada yang tewas karena serangan senjata dan bom, ada yang terluka, bahkan ada juga hilang karena ditangkap atau disandera serta ada pula yang hilang.

Dikutip Jambi Ekspres dari Al Jazeera, per 21 Oktober pukul 11.00 GMT, jumlah korban atas peperangan ini terus bertambah. Berikut rinciannya:

1.Korban Palestina (Gaza)

Jumlah korban tewas di Gaza Palestina telah menyentuh angka 4.385, angka ini termasuk anak-anak yang berjumlah 1.756, serta 967 perempuan dan juga 11 jurnalis.
 
Sementara jumnlah korban yang terluka akibat serangan Israel di Gaza telah lebih dari 13.500 orang, termasuk diantaranya 2.000 anak-anak serta 1.400 perempuan.

Warga Gaza yang hilang sampai saat ini telah mencapai 1.400 orang termasuk 720 anak-anak. Mereka diduga juga masih tertimpa reruntuhan atau juga masih hilang kontak dengan keluarga mereka.

Korban ini berjatuhan setelah hampir 15 hari Israel melakukan penyerangan terhadap Gaza melalui berbagai jalur, terbanyak melalui jalur udara.

Hingga saat ini, Israel masih terus melakukan gempuran senjata ke Gaza.

2.Korban Israel

Korban akibat serangan roket Hamas dari udara, serta serangan jalur darat oleh kelompok Hamas di Israel bagian Utara pada Sabtu 7 Oktober 2023 telah menimbulkan korban nyawa, terluka dan juga hilang ditawan tentara Hamas.

Pihak Israel mengklaim jumlah korban tewas di Israel mencapai 1.405 orang yang terdiri masyarakat sipil dan 57 pihak kemananan.

Kemudian korban terluka di Israel mencapai 5.007 orang. Sedangkan korban yang dinyatakan masih hilang atau disandera oleh Hamas mencapai 200 orang.

3.Korban Tepi Barat (West Bank)

Al Jazeera mencatat, korban tewas di Tepi Barat telah mencapai 84 orang termasuk diantaranya 30 anak-anak dan perempuan.

Sementara korban yang terluka telah mencapai 1.400 orang dan 1.040 orang lainnya belum ditemukan karena ditangkap.
 
Jika wilayah Palestina  Gaza dikuasai oleh kelompok Hamas, maka di Tepi Barat ini masyarakat dan wilayahnya dikontrol langsung oleh otoritas resmi Palestina.

Israel mulai menyerang Tepi Barat tepatnya di camp pengungsian masyarakat Palestina bernama Kamp Nur Sham Tepi Barat yang tak jauh posisinya dari Israel.

Alasan Israel menyerang kamp ini untuk memusnahkan kelompok Palestina yang dianggap menjadi ancaman bagi Israel.

BACA JUGA:Asal Mula Kaum Yahudi Hingga Terbentuk Negara Israel dan Menguasai Wilayah Palestina

Israel memang terus membabibuta melakukan penyerbuan ke wilayah Gaza pasca mereka kecolongan mendapat serangan lebih dari 5.000 roket pada Sabtu dinihari 7 Oktober lalu.
 
Sejak saat itu, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menyatakan siap perang untuk melawan kelompok Hamas, namun nyatanya peperangan ini telah menyebabkan korban nyawa masyarakat sipil di Gaza dan Tepi Barat, dari anak-anak hingga perempuan semua kini jadi korbannya.

Tak hanya itu, beberapa fasilitas publik dan rumah ibadah juga menjadi sasaran Israel. Tak hanya memutuskan listrik, air dan pasokan BBM, Israel juga dianggap bertanggung jawab terhadap serangkaian serangan bom di rumah sakit, rumah ibadah baik masjid maupun gereja, serta menyerang sekolah yang menjadi tempat pengungsian warga Gaza. (dpc)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: