BREAKING NEWS: Besok! SMA/SMK Jambi Kembali Belajar Tatap Muka, Durasi Pembelajaran Dipersingkat

BREAKING NEWS: Besok! SMA/SMK Jambi Kembali Belajar Tatap Muka, Durasi Pembelajaran Dipersingkat

Besok! SMA/SMK Jambi Kembali Belajar Tatap Muka, Durasi Pembelajaran Dipersingkat--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi mengumumkan kepada satuan pendidikan SMA/SMK/SLB negeri maupun swasta se-provinsi Jambi untuk kembali melaksanakan sekolah tatap muka.

Ini pasca sepekan sebelumnya siswa sekolah dari rumah karena memburuknya udara di Jambi.

Kebijakan ini diambil Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dengan mempertimbangkan proses belajar mengajar di satuan pendidikan agar tidak terjadinya Learning lost atau menurunnya pengetahuan dan keterampilan siswa secara akademis sebagai akibat dari pembelajaran di rumah yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Dalam SE nomor 100.3.4.4-4/SE/DISDIK/2023 ini Disdik Provinsi Jambi yang ditandatangani Kadisdik secara elektronik itu, selain mengumumkan kembali sekolah tatap muka, durasi pembelajaran diminta dipersingkat.

Selain itu diwajibkan bagi siswa, guru, tenaga pendidikan, dan seluruh keluarga sekolah untuk menggunakan masker. Disdik Provinsi Jambi juga dengan tegas akan memberikan sanksi yang mengabaikan pemakaian masker atau protokol kesehatan di satuan pendidikan.

Kepala Disdik Provinsi Jambi Syamsurizal dikonfirmasi melalui Kepala Bidang SMK, Zet Herman mengatakan sekolah tatap muka tersebut dimulai besok. “Iya kembali sekolah tatap muka mulai besok (Senin, 09/10),” katanya.

Berikut edaran kegiatan belajar pada masa kabut asap di Provinsi Jambi

1. Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan secara tatap muka pada satuan pendidikan masing-masing;

2. Durasi 1 jam Pelajaran 30 Menit;

3. Tidak melaksanakan upacara atau apel di luar kelas;

4. Mewajibkan Siswa, guru, tenaga kependidikan, dan seluruh warga sekolah untuk menggunakan masker pada dengan baik dan benar;

5. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan diluar kelas, seperti: Olahraga, Pramuka, PMR, dan kegiatan serupa lainnya.

6. Mengaktifkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan melengkapi

obat-obatan untuk pertolongan pertama;

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: