Ini Cara Unik Warga Jambi Beli Es Deddy Pada Tahun 80an

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Toko Es Deddy, siapa yang tak kenal dengan kedai satu ini.

Saking terkenalnya, berbagai cara pun dilakukan warga Kota Jambi pada era 80an untuk bisa mencicipi es campurnya yang fenomenal.  

Namun sebelum membahas tentang hal itu, kita perkenalkan dulu pendirinya, namanya Deddy.

Saat membuka Toko Es Deddy tahun 1980an, usianya waktu itu masih sangat muda, masih 20 tahun.

Toko Es Deddy awal buka, berada di sekitar Bioskop Mega dan Bioskop Presiden di Kawasan Pasar Jambi, tepatnya di Jalan Rami No 17 Kota Jambi.

Toko Es Deddy menawarkan satu jenis es yang sangat terkenal yaitu es campur.

Es campur Deddy berupa semangkok serutan es batu yang di dalamnya ada cincau hitam, kacang hijau, agar-agar, cendol hijau, dan kacang merah serta ada siraman susu coklat.

Pada zamannya, semua masyarakat Kota Jambi sangat kenal dan akrab dengan toko ini, apalagi interiornya juga sangat khas.

Dinding Toko Es Deddy dipenuhi dengan ornament timbul yang bermotif tokoh kartun dan gambar buah-buahan.  Ornament-ornamen itu masih dipertahankan hingga hari ini

Menurut Lukman, Pemerhati Budaya Jambi, Toko Es Deddy merupakan  salah satu spot tujuan kuliner masyarakat Jambi pada era 80an hingga 90an.

Ketika itu, usai nonton di bioskop atau sebelum nonton bioskop, biasanya masyarakat akan mampir sekedar minum Es Deddy, sebutan bagi es campur yang dijual toko ini.

Tak jauh dari lokasi toko ini, selain ada beberapa bioskop, ada juga lokasi hiburan warga Jambi pada zaman itu yaitu Istana Anak-Anak.

Puas bermain di Istana Anak-Anak, biasanya tidak lengkap jika tak mampir ke Toko Es Deddy.

Pada zaman itu, Toko Es Deddy juga berada di tengah pusat perbelanjaan masyarakat Kota Jambi.

Situasi Pasar Jambi yang sangat hidup, membuat aktivitas perdagangan dan aktivitas masyarakat Jambi berpusat di sekitar kawasan Toko Es Deddy.

Deddy (dua dari kanan) pemilik dan pendiri Toko Es Deddy Kota Jambi-Dok Toko Es Deddy Jambi-

Belum lagi, Kawasan Pasar Jambi juga menjadi destinasi wisata, tak hanya bagi warga lokal Jambi namun juga bagi masyarakat luar kota yang sedang berkunjung ke Kota Jambi.

“Pokoknya es campur Toko Es Deddy ter hits di Kota Jambi saat itu,” ujar Lukman seperti dikutip Jambi Ekspres dari Youtube JeksPro TV Indonesia.

Selain es campur, Toko Es Deddy dulu kata Lukman juga terkenal dengan rujak buah-buahannya.

Zaman dulu kata Lukman, ada cara unik masyarakat Jambi membeli Es Deddy untuk dibawa pulang.

“Jika tidak puas makan di Toko Es Deddy, jadi mau makan di rumah, maka banyak yang bawa pulang pakai termos nasi,” ujar Lukman lagi.

Tujuan pakai termos agar Es Deddy tetap bertahan cita rasanya hingga sampai di rumah, karena termos mampu mempertahankan suhu dingin.

Tak sedikit masyarakat ketika itu sengaja membawa termos dari rumah untuk membawa bungkusan Es Deddy pulang.

BACA JUGA:Legenda Asal Usul Danau Kerinci dari Sebutir Telur Naga

BACA JUGA:Tangan Mantan Dirut Pertamina Diborgol

Siapa di antara anda yang punya sejarah dengan Toko Es Deddy? Jangan khawatir, toko ini masih berdiri dan buka, tetap dengan menu es campurnya yang khas.

Deddy sang pendiri memang kini telah tiada, namun segala kenangan dan perjuangannya masih abadi, bahkan bisnisnya masih dilanjutkan oleh anak dan menantunya, hingga hari ini. (dpc)

Sumber: