Seorang Pelajar Tewas Ikut Challenge TikTok Makan Keripik Bumbu Cabai Terpedas Dunia

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Cabe terpedas di dunia, carolina reaper dan naga viper yang menjadi bumbu utama keripik keluaran Paqui telah membunuh seorang pelajar di Amerika Serikat.

Pelajar itu bernama Harris Walobah. Kejadian bermula ketika Harris mengikuti challenge atau tantangan yang diselenggarakan oleh keripik pedas itu melalui akun media sosial TikTok.

Nama programnya yaitu One Chip Challenge TikTok. Dalam tantangan itu, peserta diminta makan keripik pedas lalu diunggah di akun sosial medianya.

Ajakan menjadi peserta tantangan ini diunggah @paquichips. Bunyinya: peserta makan semua keripiknya, lalu tahan lama hingga akhirnya minum atau makan menu lain.

"Posting reaksi Anda di media sosial dengan #onechipchallenge dan mention @paquichips” begitu bunyi promo tantangan tersebut.

Tantangan ini menjadi viral di Amerika, tak hanya masyarakat umum bahkan seleb TikTok dan pemilik akun centang biru banyak yang ikut. Hal ini pula yang membuat Harris jadi tertantang ingin jadi peserta.

Namun musibah tak dapat dielak, setelah makan keripik berbumbu cabe termahal di dunia itu di sekolah, Harris pingsan.

Ibu Harris yang bernama Lois Wolobah mendapat telpon dari sekolah Doherty Memorial High School, bahwa anaknya pingsan setelah makan keripik pedas Paqui.

Harris kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat namun sayang nyawanya tak tertolong dan kemudian menghembuskan nafas terakhir.

Terkait kejadian ini, pihak Paqui kemudian membuat pernyataan resmi bahwa 'one chip challenge' itu sebenarnya hanya ditujukan untuk orang dewasa.

Mereka kemudian menarik keberadaan keripik tortilla super pedas yang ada di semua pertokoan yang menjualnya.

Terkait cabe termahal di dunia, carolina reaper dan naga viper.

carolina reaper pernah dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness Book of World Record tahun 2013 lalu.

Ini bukanlah cabai alami, carolina reaper merupakan hasil pengembangan alias hasil kawin silang cabai naga viper dengan cabai habanero merah.

Tingkat kepedasannya cukup mengerikan, dari 1,5 hingga 2,2 Juta SHU alias Scoville Heat Units. SHU merupakan satuan untuk kadar kepedasan.

Sebagai perbandingan sepedas apa carolina reaper, bayangkan saja, cabai rawit yang terkenal di Indonesia, itu tingkat kepedasannya hanyalah 100.000 SHU, sementara itu cabai jalapeno itu hanya batas 8.000 SHU.

Bisa dibayangkan, sepedas apa cabai carolina reaper yang akhirnya makan korban seorang pelajar itu.
 
Sementara itu cabai naga viper juga dapat gelar cabai terpedas di dunia sejak 2011.

BACA JUGA:Lebih Sebulan Tak Keluar Rumah Rupanya Ibu dan Anak Sudah Jadi Kerangka

Tingkat kepedasannya memang masih jauh di bawa Carolina Reaper, namun tetap saja sangat dahsyat, yaitu mencapai 1,4 juta SHU.

Naga Viper konon juga mengalahkan cabai terpedas dari negara lain seperti cabai terpedas Mexico hingga India.

Cabai ini juga bukan cabai alami,  melainkan hasil silang yang dilakukan seorang petani cabai di Cumbria bernama Gerald Fowler.

Gerald menyilangkan beberapa bibit cabai pedas kemudian menghasilkan varieties cabai baru yang kemudian diberi nama Naga Viper.

Para ahli makanan dari perguruan tinggi Warwick University bahkan telah melakukan uji tingkat kepedasan Naga Viper hingga akhirnya menobatkan cabai ini sebagai salah satu yang terpedas di dunia.

Konon jika makan cabai ini bisa membuat seseorang tak bisa bicara, merasakan panas luar biasa di lidah bahkan merasa lidah terbakar.

Perlu diingat, makan menu yang padas sangatlah berbahaya bahkan berujung kematian.

BACA JUGA:Oknum Guru Matematika Sebar Foto Bugil Siswanya di Situs Dewasa

Beberapa dampak akan timbul diantaranya mulut dan tenggorokan terasa terbakar panas tiada tara.

Makan terlalu pedas juga bisa mengakibatkan detak jantung jadi meningkat. Hal ini terjasi karena kandungan capsaicin pada cabe menimbulkan rasa mulas dan menimbulkan hormon stress naik hingga detak jantung naik.

Makan terlalu pedas juga menyebabkan muntah dan diare. Saat makanan pedas melewati usus akan membuat perut tak nyaman lalu timbul rasa mual, muntah hingga berujung diare. Ngerinya.. (*)

Sumber: