Sah! BBM Naik Drastis Rp 2.550, Cek Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU RI Per 7 September 2023

 Sah! BBM Naik Drastis Rp 2.550, Cek Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU RI Per 7 September 2023

Kendaraan sedang mengisi BBM di salah satu SPBU-Pertamina-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sah! Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) se Indonesia naik drastis.

Penyedia BBM di Indonesia baik BUMN seperti Pertamina Persero dan penyedia BBM swasta yakni, PT Shell Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia dan PT British Petroleum (BP)-AKR kompak secara serentak menaikkan harga BBM mulai 1 September 2023.

Pada perubahan harga BBM yang ke-9 selama tahun 2023 ini kenaikan harga BBM berkisar dari Rp 800 per liter hingga Rp 2.550 per liter.

Berdasarkan catatan Jambi Ekspres, pada kenaikan harga BBM tepat 1 September 2023 ini ada 15 jenis BBM yang naik dengan rincian sebagai berikut:

1. Penyedia BBM Pertamina Persero menaikkan 5 jenis BBM 

2. Penyedia BBM PT Shell Indonesia menaikkan 5 jenis BBM

3. Penyedia BBM PT British Petroleum (BP)-AKR menaikkan 3 jenis BBM

4. Penyedia BBM PT Vivo Energy Indonesia menaikkan 2 jenis BBM

5 jenis BBM milik PT Pertamina Persero yang naik terhitung mulai 1 September 2023 adalah Pertamax atau RON 92, Pertamax Turbo atau RON 98, Pertamax Green 95, Dexlite atau CN 51 dan Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53.

Pertamina Persero mengumumkan kenaikan 5 jenis BBM tersebut pada akhir Aguustus 2023 atau tepat pada Jumat (31/08) sekira pukul 22.00 WIB lewat pengumuman di website.

Harga BBM Pertamina Dex atau Pertadex terhitung mulai 1 September 2023 naik Rp 2.550 per liter dari sebelumnya Rp 14.350 per liter menjadi Rp 16.900 per liter.

Kemudian harga BBM Dexlite juga naik lumayan terhitung mulai 1 September 2023 dibandrol dengan harga Rp 16.350 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.950 per liter atau naik Rp 2.400 per liter.

Untuk harga BBM Pertamax atau RON 92 terhitung mulai 1 September 2023 naik Rp 800 per liter dari harga Rp 12.500 per liter menjadi Rp 13.300 per liter.

Kenaikan harga BBM Pertamax ini salah satu kejutan, karena sejak penurunan harga 1 Juni 2023 hingga 1 Agustus 2023 tidak mengalami perubahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: