Pertamina EP Jambi Rayakan Sukses Capai Target Produksi 7.000 BPH

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pertamina EP (PEP) JAMBI Field mengajak masyarakat sekitar lokasi eksploitasi untuk merayakan dengan acara syukuran terkait sukses mencapai target produksi minyak mentah sebanyak 7.000 BPH/barel per hari pada 2025.

"Sukses itu karena berkat pengeboran sumur baru di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro JAMBI pada 2025," kata Pjs Manajer JAMBI Field Eko Yugi Priyanto dalam keterangan resminya diterima Rabu, dikutip dari Antara.

Keberhasilan pengeboran sumur baru oleh PEP JAMBI Field sebagai bagian dari PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 di struktur Puspa Asri berkontribusi signifikan pada peningkatan produksi 2025.

Tambahan produksi dari Puspa Asri membuat PEP JAMBI mencapai target 7.000 BOPD (barrel of oil per day atau BPH).

Guna memperkuat sinergi itu Pertamina JAMBI dengan masyarakat Desa Kasang sebagai lokasi pengeboran sumur minyak baru menggelar syukuran dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

Acara syukuran yang berlangsung di aula Desa Kasang Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro JAMBI.

Dukungan masyarakat terhadap Pertamina EP JAMBI Field sangat penting bagi keberlangsungan operasi.

Syukuran dan sosialisasi digelar sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, perangkat desa, serta pemerintah setempat. Lebih dari 50 warga hadir dalam acara sosialisasi dan syukuran.

Kegiatan ini juga jadi momentum penting bagi perusahaan untuk berkomunikasi langsung dengan pemangku kepentingan setempat.

"Sekaligus memohon doa bersama agar proses pengeboran berjalan lancar dan memberikan hasil optimal bagi ketahanan energi nasional," katanya.

Dukungan dari Pemerintah Desa serta warga tentunya menjadi hal utama yang mereka harapkan.

"Komunikasi yang lancar menjadi kunci sinergi kita untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk ketahanan energi nasional," katanya.

Eko juga memaparkan komitmen perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Misalnya saja, dukungan program menurunkan prevalensi tengkes (stunting) dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di desa wilayah operasi Kecamatan Kumpeh Ulu.(ANTARA)

Sumber: