Pelni Tanjungpinang Berangkatkan 1.483 Pemudik dengan KM Bukit Raya

KEPRI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - PT. Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memberangkatkan 1.483 pemudik pada puncak arus mudik pertama Idul Fitri 1446 Hijriah menggunakan kapal KM Bukit Raya.

Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang Putra Kencana mengatakan KM Bukit Raya berangkat dari Pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan, Rabu dini hari, menuju Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan, lalu dilanjutkan ke Pontianak, dan Surabaya (pulang-pergi).

Kapal akan kembali lagi ke Kijang pada 5 April 2025.

BACA JUGA:Polda Kepri Ungkap 19 Kasus Narkoba Dalam Dua Pekan

"Para pemudik ini didominasi tujuan pelabuhan Natuna, Tarempa, dan Letung," kata Putra di Tanjungpinang, Rabu sore, dikutip dari antara. 

Putra menyampaikan pemudik yang diangkut KM Bukit Raya sudah sesuai dengan kapasitas kapal ditambah dispensasi penumpang hampir 45 persen, yaitu dari 962 penumpang (kapasitas kapal) menjadi 1.483 penumpang.

Dispensasi penumpang ialah kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan yang memperbolehkan Pelni mengangkut penumpang melebihi kapasitas kapal yang tersedia.

"Kalau dibandingkan periode yang sama pada puncak arus mudik pertama tahun lalu, jumlah penumpang KM Bukit Raya tahun ini sedikit meningkat, yaitu dari 1.456 penumpang jadi 1.483 penumpang," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemudik dengan Kapal Cepat di Kuala Tungkal

Putra menambahkan selama Ramadhan, penumpang kapal Pelni tetap mendapatkan fasilitas seperti biasanya, seperti makan tiga kali sehari meliputi sarapan pagi, makan siang dan makan malam, serta ditambah suplemen tubuh.

Namun, khusus penumpang yang berpuasa, jatah makan penumpang akan disesuaikan dengan jadwal makan sahur, berbuka puasa hingga makan malam.

"Bagi yang tidak berpuasa, jadwal makannya tetap seperti biasa," ungkap Putra.

Putra menambahkan puncak arus mudik kedua akan berlangsung pada 28 Maret 2025 dari pelabuhan Kijang menggunakan KM Tidar, dengan tujuan Tanjung Priok, Surabaya, Makassar, Baubau, Maumere, Larantuka, dan Kupang (pulang-pergi).

BACA JUGA:Polda Jambi Wadahi Kegiatan Positif Bagi Pemuda Cegah Geng Motor

Sumber: