>

Imbas Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Warga Klaten-Boyolali Jadi Miliader, Retno Dapat 2,4 M, Darmanto Dapat 1,8 M

Imbas Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Warga Klaten-Boyolali Jadi Miliader, Retno Dapat 2,4 M, Darmanto Dapat 1,8 M

Pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo di wilayah Jawa Tengah, saat ini sedang berlangsung-Foto: jatengprov.go.id-

SURAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Sejumlah warga yang lahannya terdampak proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo langsung menjadi miliader.

Warga yang lahannya terimbas jalan tol menyampaikan bahwa ganti untung yang didapat dari pemerintah memberikan dampak positif yang besar.

"Saya dapat ganti rugi Rp2,41 miliar, tanahnya 2.163 m2. Alhamdulillah dari situ yang awalnya sawahnya 1 patok saja sekarang bisa punya 3 patok sawah, lalu juga bisa usaha kos-kosan dan ruko," tutur Retno Triastuti, warga Klaten seperti dikutip dari BPJT.

Sementara Darmanto, warga Boyolali, juga merasa senang dengan ganti untung proyek tol ini Solo-Yogyakarta ini. Ia mendapatkan uang ganti untung sebesar Rp1,8 miliar dari tanah warisan orang tua seluas 535 m?2;.

"Alhamdulillah ganti untung tanah warisan orang tua tersebut dibagi ke 6 saudara, keluarga saya dapat Rp 400 juta. Saya alhamdulillah bisa bangun rumah, bisa kuliahin anak dan buat usaha ternak ikan," katanya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah melaksanakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Jalan Tol ini merupakan proyek super prioritas untuk meningkatkan konektivitas kawasan segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). Sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi regional Jawa Tengah dan Yogyakarta, mengingat Pulau Jawa merupakan pulau dengan kontribusi PDB terbesar di tanah air.

"Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25 ribu kendaraan lewat Solo-Jogja setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet. Segera kita selesaikan supaya lalu lintasnya lebih lancar lagi," kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo sepanjang  96,57 km terdiri dari 3 seksi, yakni seksi 1 paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten 22,3 km, seksi 1 paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani 20,08 km, seksi 2 paket 2.1 ruas Purwomartani-Monjali 9,43 km, seksi 2 paket 2.2 ruas Monjali-Gamping 14 km, seksi 3 paket 3.1 ruas Gamping-Wates 17,45 km, dan seksi 3 paket 3.2 ruas Wates-Purworejo 13,32 km. Saat ini tengah dilakukan pembebasan lahan dan pekerjaan konstruksi pada seksi 1.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan total investasi untuk Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo sebesar Rp27,48 triliun. Biaya pembebasan lahannya sendiri mencapai Rp5,902 triliun yang bersumber dari APBN.

"Masyarakat yang tanahnya dibebaskan mendapat ganti untung sesuai hasil negosiasi sehingga masyarakat tetap mendapatkan keuntungan, demi proyek nasional yang dampaknya pasti akan lebih besar bagi perekonomian masyarakat di wilayah tersebut." katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: