>

Kabupaten Termiskin di Bali Minta Jokowi Bangun Bandara

Kabupaten Termiskin di Bali Minta Jokowi Bangun Bandara

Sebuah kabupaten di Pulau Bali yang belum memiliki bandara-Dok peta-hd.com-

BALI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sebuah kabupaten yang disebut termiskin di Provinsi BALI oleh masyarakat setempat meminta Presiden Jokowi membangun sebuah bandara di daerah mereka yaitu di Kabupaten Buleleng.

"Saya di sini menyampaikan, bukan berkeluh kesah, tetapi ini fakta bahwa Buleleng ini adalah Kabupaten termiskin di BALI. Beda sama BALI Selatan yang bergelimang Dolar,” ujar Penglingsir Puri Agung Singaraja, AA Ngurah Ugrasena saat menemui Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar di BALI, Selasa (22/8/2023), dikutip dari situs resmi www.dpr.go.id.

Sementara itu, Gus Imin meminta pemerintah, khususnya Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunan bandara Buleleng, BALI.

Aspirasi ini katanya sudah sepatutnya sejak dulu disampaikan padanya agar segera diteruskan ke Presiden Jokowi.

"Saya minta kepada Beliau (Presiden Jokowi untuk benar-benar memperhatikan dan memberi percepatan dan kemudahan
terwujudnya bandara di Buleleng. Kenapa baru sekarang disampaikan ke saya, kenapa tidak dulu-dulu. Ini juga menjadi perhatian. Saya akan menemui Bapak Presiden membawa aspirasi penting ini segera untuk bisa diwujudkan. Saya selama ini tidak banyak minta dengan Presiden (Jokowi)," ujar Gus Imin.

Sementara itu Penghulu Desa Adat Buleleng, Jro Sridana, meminta kepada Gus Imin, bahwa Buleleng dan sejumlah Kabupaten yang berada di pesisir utara BALI selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Imbasnya, kata Sridana, kemajuan dan kesejahteraan warga Buleleng berbanding terbalik dengan kondisi warga di wilayah pesisir selatan BALI. Bahkan, lebih tepatnya di kawasan Denpasar dan sekitarnya.

Tokoh masyarakat Bulelang yang menemui Gus Imin juga meminta pejuang PKB untuk mendorong kebangkitan Buleleng menjadi Kota yang maju sebagaimana dahulu.

 "Kami ini anak kandung, bukan anak tiri. Maka kami ingin Buleleng ini harus bangkit, harus kembali menjadi kota yang besar, dan rakyat yang maju," tegas Ugrasena lagi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: