>

3 Fakta Tentang Papa Dali yang Bikin Netizen RI Nangis Berjamaah, Lokasi Tewas di Jalan Horor

3 Fakta Tentang Papa Dali yang Bikin Netizen RI Nangis Berjamaah, Lokasi Tewas di Jalan Horor

Yitta Dali Wassink alias Papa Dali bersama putrinya Kamari-Foto: Istimewa-

JAMBIEKSPRES.CO.ID – Oleh netizen ia dipanggil Papa Dali, sesuai dengan sapaannya sejak memiliki putri cantik bernama Kamari.

Papa Dali bernama lengkap Yitta Dali Wassink, Ia merupakan suami dari pemain sinetron sekaligus seleb sosial media, Jennifer Coppen.

Nama Papa Dali viral setelah ia meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat mengendari sepeda motor di Sunset Road, Kuta, Bali pada hari Kamis (18/7) dini hari.

Dunia sosial media pun menjadi heboh, netizen RI tak dapat membendung rasa sedihnya kehilangan sosok Papa Dali.

Mereka menangis berjamaah ketika menyaksikan kembali video-video Papa Dali bersama Kamari dalam banyak kesempatan.

Bagaimana sosok almarhum Papa Dali hingga ia sampai ditangisi banyak masyarakat Indonesia? Berikut 3 fakta tentang Papa Dali.

1. Papa Muda Idaman Wanita

Papa Dali di sosial media sering mengunggah video kebersamaanya dengan sang putri bernama Kamari.

Ia mendapat citra sebagai sosok papa muda yang masih berusia 22 tahun namun mampu melakukan tugas sebagai seorang ayah dengan hampir sempurna.

Papa Dali dalam konten-kontennya, bisa memandikan Kamari, memasak makanan untuk Kamari, mengikat rambut Kamari dan bisa membuat nyaman anak perempuanyang lahir 28 Agustus 2023 itu, dalam berbagai suasana.

Papa Dali dan Kamari telah menjadi satu kesatuan karena mereka berdua sangat akrab, selalu bersama dalam banyak unggahan.

“Tak terbayang setelah ini, dunia Kamari berubah total, kehilangan papa sehebat Papa Dali,” ujar salah satu netizen di akun TikTok.

2. Berdarah Belanda – Thailand Jenazah Dikremasi

Papa Dali merupakan hasil perkawinan campur, bapaknya Belanda sementara ibunya berkebangsaan Thailand.

Mereka sekeluarga tinggal di Bali. Bahkan setelah menikah dengan Jennifer Coppen, Papa Dali tetap memilih tinggal di Bali, membawa serta sang istri.

Setelah meninggal dunia, Papa Dali dimakamkan dengan cara Kremasi.

Proses Kremasi dilaksanakan pada Jumat (19/7/2024) malam hari pukul 19.00 WITA, bertempat di Krematorium Kertha Semadi Mumbul, Jimbaran, Kuta Selatan.

Belum ada jawaban apa sebab Papa Dali dimakamkan dengan adat Bali, mengingat saat menikah, Papa Dali disebut telah mualaf mengikuti agama Jennifer Coppen sebagai seorang muslim.

Prosesi Kremasi menjadi dramatis, ketika istrinya Jennifer pingsan saat jenazah hendak dimasukkan ke lorong pembakaran.

"Sayang, kita semua anterin kamu ke tempat peristirahatan terakhir kamu. Semua teman-teman kamu riding terakhir sama kamu," begitu tulis Jennifer Coppen di akun instagramnya.

"Kamu pasti senang kan lihatnya? Keep riding up there yaa, I love you sayang, kamu pasti kaget banget dengan jumlah orang yang mencintai kamu dan memberikan respek mereka, karena aku juga kaget banyak banget yang sayang sama kamu," tambah Jennifer.

3. Meninggal di Jalan Horor

Saat kejadian, Papa Dali membawa sepeda motor merek Kawasaki.

Papa Dali mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali.

Jalan ini terkenal horor karena setiap tahun selalu memakan korban.

Bukan ditabrak atau menabrak, Papa Dali dilaporkan jatuh sendiri.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya mengatakan, saat ini masih diselidiki, apakah saat kejadian, Papa Dali ngebut atau bagaimana, mengingat saksi hanya melihat setelah kejadian.

Akibat kecelakaan itu, Papa Dali mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Tulang paha patah, luka di bagian dada dan punggung, rahang juga patah serta bagian lengan terluka cukup parah.

Demikian 3 fakta tentang Papa Dali yang berhasil membuat sedih netizen Indonesia pasca meninggal dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: