>

Dibuka Paksa Anggota Dewan, Jalan Diblokir Warga di Kelurahan Aur Kenali

Dibuka Paksa Anggota Dewan, Jalan Diblokir Warga di Kelurahan Aur Kenali

DIBUKA PAKSA: Anggota DPRD Kota Jambi membuka paksa jalan yang ditutup secara sepihak oleh beberapa warga di RT 04, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (8/8).--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.IDAnggota DPRD Kota Jambi, menemukan kondisi jalan yang ditutup secara sepihak oleh beberapa warga di RT 04, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (8/8).

Penutupan jalan ini berada tepat di atas jembatan kecil, yang di sebelahnya terdapat pipa PDAM. Warga menutup setengah badan jalan menggunakan kayu dan seng.

Anggota DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun, Muhilli Amin dan Sartono sangat menyayangkan hal itu. Ia lantas membuka paksa penutup jalan tersebut.

“Ini kenapa main tutup-tutup saja. Ini jalan pemerintah, juga baru dilakukan pengerasan,” kata Junedi Singarimbun, Selasa (8/8).

Perjalanan mereka menuju intake PDAM yang berada di kawasan Aur Kenali pun sempat terhambat selama beberapa menit.“Buka saja ini,” katanya.

Jajaran Sekretariat DPRD dan secuity PDAM wilayah Aurduri pun lantas membuka penghalang itu. Bahkan Junedi Singarimbun ikut membantu melepas kayu yang ditanam oleh warga.

“Ini yang nutup warga sekitar. Hanya beberapa. Diblokade,” kata security yang ikut ke lokasi.

Hanya saja memang, tidak diketahui pasti alasan penutupan yang dilakukan. Namun berdasarkan informasi yang didapat, penutupan tersebut lantaran buntut kekecewaan warga setempat yang tidak mendapatkan pekerjaan di intake PDAM Aur Kenali.

Sementara, informasi lainnya menyebutkan, jalan tersebut ditutup lantaran di sana tak kunjung dilakukan pengaspalan.

“Kalau masalah pengaspalan ya tunggu dong. Inikan baru pengerasan, pemerintah juga terbatas anggaran,” kata Sartono.

Sementara itu, Lurah Aur Kenali, Totong mengaku juga baru mengetahui kondisi tersebut. Hal ini lantaran dirinya baru menjabat di sana belum sampai 2 bulan.

“Saya juga baru mengetahui karena tadi ditelpon. Nanti akan kita musyawarahkan lagi bersama perangkat RT dan perwakilan warga,” singkatnya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: