>

Jamaah Haji Jambi Tiba Senin 17 Juli 2023, Keluarga Jamaah Diimbau Tak Jemput

Jamaah Haji Jambi Tiba Senin 17 Juli 2023, Keluarga Jamaah Diimbau Tak Jemput

Jemaah Haji Kloter BTH 17 Provinsi Jambi saat melaksanakan prosesi ibadah haji beberapa waktu lalu--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Jamaah Haji Provinsi Jambi tiba di Jambi pada Senin 17 Juli mendatang. Untuk hal itu, Kanwil Kemenag Provinsi Jambi mengimbau kepada keluarga jamaah haji untuk tidak datang menjemput secara langsung ke Asrama Haji Kota Baru Jambi.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan, termasuk rapat teknis pemulangan dan penjemputan jamaah haji dari Bandara Sultan Thaha ke Asrama Haji.

"Saya mengimbau kepada keluarga penjemput itu hanya bisa di kabupaten/kota masing-masing. Tujuannya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah,” kata H. Wahyudi Abdul Wahab Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Kamis (13/7).

Selain itu, jelas Dia, di Asrama Haji pun nantinya yang bukan panitia tidak diperkenankan masuk hanya PPIH Provinsi dan PPIH kabupaten yang diperkenankan.

Kemudian, Wahyudi menyebut, proses penerimaan dan pelepasan jamaah diserahkan oleh PPIH Provinsi ke PPIH kabupaten.

Setelahnya PPIH kabupaten/kota yang melakukan kegiatan pemberangkatan jamaah ke kabupaten/kota masing-masing.

Adapun, jamaah haji yang akan transit atau menginap semalam di Asrama Haji yaitu Kloter 17 dan Kloter 18 dari Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

“Dari Tanjung Jabung Timur berjumlah 99 orang menginap di Asrama Haji. Ini karena situasi pada malam hari sehingga tidak memungkinkan mengangkut jamaah ke kabupaten yang tempat tinggalnya di desa-desa. Tapi kloter yang lain dibawa ke kabupaten/kota untuk proses pemulangan,” sebutnya.

Selain itu, terkait persiapan sarana prasarana dan kebutuhan yang ada di Asrama Haji Embarkasi Haji Antara Jambi untuk menyambut kepulangan jamaah haji. Termasuk, kesiapan asrama haji bagi jamaah haji yang akan menginap jelang kepulangannya ke daerah asal.

Wahyudi mengungkapkan bahwa perlunya koordinasi yang lebih baik dari seluruh pihak terkait yang mencakup persiapan logistik, konsumsi, pengaturan transportasi, pelayanan medis, dan aspek keamanan yang dibutuhkan untuk pemulangan jemaah haji hingga ke wilayah masing-masing. (aba)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: