KABAR DUKA! Seorang Jemaah Haji Kota Jambi Menjadi Jemaah Haji Ke-6 dari Jambi yang Wafat di Tanah Suci
Seorang Jemaah Haji Kota Jambi Menjadi Jemaah Haji Ke-6 dari Jambi yang Wafat di Tanah Suci--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Innalillahi wainnailaihi rojiun. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi kembali menerima kabar duka dari Mekkah. Arab Saudi dengan bertambahnya jemaah haji Provinsi Jambi yang meninggal dunia
Seorang jemaah haji dari Kloter BTH 18 Provinsi Jambi berasal dari Kota Jambi yang bergabung pada Maktab 22 Sektor Syisyah, Arab Saudi atas nama Hari Sugiharjo Soehari Wiryosiswanto (64) dengan nomor porsi 500043638 menjadi jemaah haji keenam yang meninggal dunia dari Provinsi Jambi.
“Segenap petugas haji Kloter BTH 18 turut berbela sungkawa atas wafatnya Bapak Hari Sugiharjo Soehari Wiryosiswanto berusia 64 tahun. Nomor Paspor: C7002754. Nomor porsi 500043638. Semoga Almarhum husnul khotimah dan diampuni segala dosa-dosanya serta ditempatkan di tempat yang layak di sisi Allah SWT,” tulis Ketua Kloter BTH 18, Amiruddin melalui Whatapp Grup.
Ketua Kloter BTH 8 menuturkan bahwa almarhum sudah mengalami gangguan kesehatan sejak di Madinah dan sudah dikonsultasikan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, serta melakukan konsultasi kembali ke KKHI Mekkah. Namun, kondisi almarhum menurun ketika berada di Mina. Hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Sementara itu, Rizka Aroza selaku Petugas Haji Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter BTH 18 melaporkan kepada PPIH Provinsi Jambi melalui media Whatsapp Grup bahwa almarhum didiagnosa mengalami Multi Organ Failure (MOF) disertai syok septik dan perforasi gaster atau perforasi lambung. Hingga akhirnya almarhum meninggal di Rumah Sakit King Faisal, Mekkah, Arab Saudi.
Wikipedia mendefinisikan Multi Organ Failure (MOF) yang juga dikenal dengan istilah Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS) atau Sindroma Disfungsi Organ Multipel sebagai gangguan progresif dan potensial reversibel dari dua sistem organ atau lebih setelah adanya gangguan homeostasis sistemik yang akut dan mengancam nyawa.
Syok septik merupakan perilaku tidak normal pada sirkulasi darah dan metabolisme tubuh yang disebabkan oleh syok septik dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan hasil dari respons sistemik terhadap infeksi atau berbagai penyebab infeksi. Disebutkan pula bahwa syok septik merupakan salah satu kondisi darurat yang ditandai dengan terganggunya aliran darah akibat infeksi.
Sedangkan perforasi gaster atau perforasi lambung (peritonitis ec gaster perforation) adalah terbentuknya lubang pada dinding organ lambung. Dikenal pula sebagai lambung bocor, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, termasuk radang usus buntu dan divertikulitis.
Hiperplasia prostat jinak atau pembesaran prostat jinak (Benign Prostatic Hyperplasia) adalah suatu kondisi ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan atau membesar yang bukan kanker.
Catatan yang tertulis dalam Sertifikat Kematian (Certificate of Death) dari Indonesia Medical Mission menyatakan bahwa almarhum meninggal almarhum meninggal dunia pada 14 Zulhijah Arab Saudi pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 2 Juli 2023 setelah mengalami kondisi sesuai yang diagnosa yang dilaporkan oleh Tim Kesehatan Kloter BTH 18.
Almarhum menjadi jemaah haji keenam yang meninggal dunia dari provinsi Jambi. Sebelumnya jemah haji Jambi atas nama Umi Kalsum binti Abu Kasim (60) pada Kloter BTH 22 dari Kabupaten Tebo wafat pada Rabu (21/6) atau 3 Zulhijah 1444 H Arab Saudi, Erlinda Roeslinur Mansur dari Kabupaten Merangin pada Kloter BTH 20 wafat pada pada 9 Zulhijah 1444 H pukul 19.20 WAS atau 27 Juni 2023, dan Syaripuddin bin Mat Sti pada Kloter BTH 21 dari Kabupaten Kerinci yang juga terlebih dahulu meninggal dunia pada (28/6) pukul 13.45 WAS, Rustam Bin Abdul Rajak dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Kloter BTH 17 yang wafat pada 29 Juni 2023, dan dan Tego Waluyo Bin Karto asal Kabupaten Sarolangun pada Kloter BTH 20 yang meninggal dunia pada 14 Zulhijah 1444 H atau 2 Juli 2023. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: