>

Sejumlah Orang Tertipu Info Loker di Facebook Untuk Posisi Juru Ketik di Kantor Camat Pasar Muara Bungo

Sejumlah Orang Tertipu Info Loker di Facebook Untuk Posisi Juru Ketik di Kantor Camat Pasar Muara Bungo

penipuan info lowongan kerja --

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID –  Sejumlah orang tertipu dengan informasi lowongan kerja atau loker yang diumumkan lewat media sosial facebook.

Dalam pengumuman itu disebutkan syarat untuk masuk sebagai tenaga honorer di kantor Camat Pasar Muara Bungo, sebagai juru ketik.

Informasi yang didapat, sudah 4 orang tertipu dengan info loker tersebut, meskipun sang penyebar informasi hoax tersebut tidak mereka kenali.

DH (29) warga Bungo, salah satu korbannya merasa kaget setelah datang ke kantor camat Pasar Muara Bungo ternyata tidak ada penerimaan honorer sebagai juru ketik seperti dalam pengumuman.

"Saya dapat informasi sudah tiga hari yang lalu di akun Facebook, awalnya saya juga curiga karena orang yang WhatsApp saya itu minta dikirimkan uang Rp 350 ribu untuk beli baju katanya,” ungkap DH, di kantor Camat Pasar Muara Bungo, Senin (03/7/2023).

Memang kata dia, awalnya dia curiga dengan info penerimaan honorer itu karena minta uang terlebih dulu. Namun ia tetap mentransfer uang lewat dana dengan nomor HP penipu itu sejumlah Rp 350 ribu.

"Setelah saya transfer penipu itu tidak mau angkat telepon saya, bahkan sempat saya VC tapi tidak diangkat juga, setalah saya datang ke kantor camat ternyata tak ada penerimaan honorer,” sebutnya.

Tak cuma itu, Mahniati (26) warta Tebo ini rela jauh jauh dari jauh untuk mendatangi kantor camat Pasar Muara Bungo untuk melihat apakah benar ada lowongan juru ketik seperti yang diumumkan lewat Facebook beberapa hari lalu.

“Karena saya melihat informasi ada loker di Facebook itu maka saya langsung datang ke Bungo untuk menanyakan kebenaran apakah benar ada buka lowongan kerja juru ketik di kantor camat Pasar Muara Bungo, setelah ditanya ternyata tidak lowongan,” ucapnya.

Camat Pasar Muara Bungo, Zenhendri saat dikonfirmasi mengatakan tak benar kalau kantor camat menerima honor untuk juru ketik. Karena informasi tersebut sengaja dilakukan oleh pelaku penipuan di medsos.

“aya menghimbau kepada seluruh warga jangan mudah tertipu dengan informasi di medsos yang belum jelas kebenarannya. Ini adalah celah penipu mencari uang dari mangsa yang akan ditipunya,” tukas Zenhendri.(aes)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: