>

Kurangi Resiko Kecelakaan, Fly Over Sitinjau Luik Masih Dalam Tahap Kajian

Kurangi Resiko Kecelakaan, Fly Over Sitinjau Luik Masih Dalam Tahap Kajian

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi beberapa waktu lalu-Foto: Istimewa-

SOLOK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalur ekstrem akibat tikungan yang tajam. 

Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat, Thabrani, Fly Over Sitinjau Lauik nantinya akan dibangun Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat.

“Saat ini proses perencanaan sedang berjalan, masih tahap evaluasi, dan kajian teknis termasuk pembiayaannya” jelas Thabrani.

Hal ini disampaikan Thabrani saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sitinjau Lauik, Kab. Solok, Prov. Sumbar pada Kamis (22/6). 

Diharapkan dengan adanya fly over tersebut aspek geometrik jalan akan menjadi lebih baik yakni, gradien maksimal dari yang awalnya 26% menjadi 8%.

Kemudian radius tikungan yang semula kurang dari 15 meter menjadi kurang dari 95 meter, dan jarak pandang menjadi lebih baik.

Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang berlokasi di Panorama 1 ini rencananya akan dibangun sepanjang 2,78 Km. Dalam pembangunannya dibutuhkan 4 buah jembatan untuk menuntaskannya. 

Athari Gauthi Ardi, anggota Komisi V DPR RI mengatakan bahwa Fly Over Sitinjau Lauik sudah diusulkan sejak tahun 2019 oleh Komisi V DPR RI kepada Kementerian PUPR.

Bupati Solok, Epyardi juga meminta kepada Kementerian PUPR agar segera dibangunkan Fly Over di Sitinjau Lauik, karena daerahnya rawan longsor dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap hari. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: