>

Gubernur Sumbar Nyaris Masuk Jurang Saat Longsor Sitinjau Lauik Terjadi Lalu Pulang Naik Ojek

Gubernur Sumbar Nyaris Masuk Jurang Saat Longsor Sitinjau Lauik Terjadi Lalu Pulang Naik Ojek

Longsor di Sitinjau Lauik menyapu dua kendaraan masuk jurang. Hingga Minggu (12/5/2024) malam, kendaraan masih terjebak belum bisa lewat.-Foto: Tangkap Layar Youtube @SitinjauLauikTruckVideo-

SUMBAR, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Lengkap sudah! Setelah jalur Lembah Anai terputus akibat ruas jalan diterjang banjir lahar dingin, kini giliran jalur di Sitinjau Lauik yang longsor. Bahkan Gubernur Sumbar nyaris masuk jurang dibuatnya.

Lembah Anai dan Sitinjau Lauik adalah ruas penting untuk akses keluar dari Kota Padang.

Banjir bandang atau banjir lahar dingin di Lembah Anai terjadi pada Minggu dinihari (12/5/2024).

Sedangkan longsor di Sintinjau Lauik terjadi pada hari Minggu (12/5/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian ini telah pula menjebak ratusan atau bahkan ribuan kendaraan yang hendak keluar dari Kota Padang menuju arah Solok.

Laporan Mursalim, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Sumbar, hingga Minggu malam, kendaraan masih terjebak di lokasi longsor belum bisa lewat.

Sementara itu, Longsor Sitinjau Lauik telah pula menyapu dua kendaraan hingga terseret ke dalam jurang dan ada 6 penumpang di dalam dua mobil tersebut.


Kendaraan yang tersapu longsor Sitinjau Lauik pada Minggu sore (12/5/2024)-Foto: Tangkap Layar Youtube @Sitinjaulauikchannel-

Saat longsor terjadi, di belakang mobil yang masuk ke jurang itu, ternyata ada mobil yang ditumpangi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan rombongan.

Mahyeldi kebetulan baru selesai mengunjungi korban banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.

Karena ruas jalan di Lembah Anai putus, Mahyeldi kemudian memutuskan kembali ke Kota Padang via Sitinjau Lauik.

Naas tak dapat dielak, rupanya sore Minggu, rute jalan Sitinjau Lauik-Kota Padang malah ikut terputus karena longsor.

Beruntung, meski sangat dekat jaraknya dengan dua mobil yang tersapu longsor masuk jurang, nyaris ikut masuk jurang, namun mobil yang ditumpangi Mahyeldi dan rombongan selamat dari sapuan longsor.

Mahyeldi sempat pula berusaha membantu korban yang masuk jurang, namun karena peralatan yang tidak lengkap, ia kemudian meminta BPBD dan Basarna Sumbar untuk bisa secepatnya ke lokasi memberi bantuan evakuasi.


Gubernur Sumbar saat mengecek dua kendaraan yang tersapu ke jurang usai longsor Sitinjau Lauik-Foto: Tangkap Layar Youtube @Sitinjaulauikchannel-

Gubernur kata Mursalin harus tetap kembali ke Kota Padang karena ada tugas lain menunggu, lalu diputuskan untuk naik ojek kembali ke Kota Padang.

BACA JUGA:Jalan Nasional Sitinjau Lauik Sudah Bisa Dilewati, Ini Nama 8 Korban yang Masuk Jurang

Sebelum ke turun, Mahyeldi kata Mursalim terlebih dahulu memastikan BPBD dan Basarnas datang ke lokasi untuk membantu para korban.

“Setelah semua (petugas) datang kemudian baru Buya naik ojek pulang,” lanjutnya lagi. (*)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: