ALHAMDULILLAH! Kloter Pertama Jambi Tiba di Arab Saudi

ALHAMDULILLAH! Kloter Pertama Jambi Tiba di Arab Saudi

Sebanyak 373 Jamaah Calon Haji (JCH) pada kelompok terbang (Kloter) BTH 17 Provinsi Jambi tiba di Arab Saudi. Tepatnya kloter pertama bagi Jambi ini mendarat dan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada (6/6) atau sekira pukul 05.3--

“Mulai besok Rabu (hari ini,red) tanggal 7-12 Juni 2023 aktivitas angkutan batu bara disetop sementara,” ujarnya. Selasa (6/6).

Ismed mengatakan, hal ini guna kelancaran mobilitas rombongan calon jamaah Haji asal wilayah Barat Provinsi Jambi tidak mengalami kendala menuju ke Kota Jambi.

“Demi kenyamanan serta kelancaran keberangkatan calon jamaah Haji yang dikejar waktu, kami bersama Ditlantas Polda Jambi, menutup sementara aktivitas operasional angkutan batu bara,” jelasnya.

Menurutnya, penyetopan transportasi angkutan batu bara dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di wilayah kabupaten Batanghari dan Kota Jambi.

“Khususnya dari wilayah Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo dan Batanghari wilayah Jambi bagian barat,” sebutnya. 

Terpisah, pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M provinsi Jambi, Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Provinsi Jambi menyebutkan bahwa Jamaah Calon Haji (JCH) kategori lansia dari provinsi Jambi sebanyak kurang lebih 40 persen.

Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenga Provinsi Jambi Wahyudi Abdul Wahab menyampaikan bahwa banyaknya JCH dengan kategori lansia tentu membutuhkan penyesuaian dengan cuaca yang cukup ekstrem, diantaranya dengan banyak minum air putih dan mengurangi mobiliasi atau pergerakan di luar pemondokan, termasuk mengurangi pelaksanaan ibadah sunah untuk menjaga fisik agar kondisi fisik JCH kuat saat pelaksanaan puncak rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) sekaligus disebut sebagai fase terberat dari rangkaian ibadah haji.

“Sudah diimbau menjadi perhatian jemaah haji Indonesia agar mengurangi ibadah sunah. Tujuannya tidak lebih agar benar-benar siap melaksanakan puncak ibadah Armuzna. Termasuk menjadi perhatian para petugas haji,” ujar beliau.

“Penyelenggaraan ini menjadi penyelenggaraan ibadah haji pertama kembali normal pasca Covid-19 dengan mayoritas sangat banyak jemaah haji lansia. Berharap seluruh jamaah kondisinya baik dan sehat di tengah cuaca di Madinah dan Makkah cukup ekstrem,” pungkasnya. (aba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: