>

BBM Berubah Lagi 1 Juni 2023, Cek Harga BBM Pertamax-Pertalite 29 Mei 2023 di SPBU Ada Turun Rp 800/Liter

BBM Berubah Lagi 1 Juni 2023, Cek Harga BBM Pertamax-Pertalite  29 Mei 2023 di SPBU Ada Turun Rp 800/Liter

Pengisian BBM di kendaraan-mypertamina.id-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dua hari lagi sudah memasuki bulan Juni 2023, harga BBM bakal berubah lagi mulai 1 Juni 2023.

Namun, belum bisa dipastikan harga BBM bakal mengalami penurunan atau kenaikan.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi berubahnya harga BBM di Indonesia, khusunya BBM non subsidi.

Apa itu BBM Non subsidi? Bahan bakar yang diperjualbelikan tanpa diatur oleh pemerintah dalam menetapkan harganya. Karena itu, setiap perusahaan penyedia bahan bakar minyak non subsidi akan bersaing secara sehat dengan mengacu pada UU minyak dan gas bumi nomor 22 tahun 2001.

BACA JUGA:HARGA Baru BBM Malam Ini Diumumkan! Berlaku Mulai Besok, Cek Harga Pertamax-Pertalite di SPBU 31 Mei 2023

BACA JUGA: INGAT! Beli BBM Subsidi di Jakarta Wajib Terdaftar di MyPertamina, Belum Daftar Tak Dilayani

BACA JUGA:BESOK Harga BBM Baru Diumumkan! Simak Harga Pertamax-Pertalite 30 Mei 2023, di SPBU BBM Ada yang Turun Rp 800

Di Indonesia khususnya Pertamina BBM non subsidi antara lain, Pertamax atau RON 92, Pertamax Turbo atau RON 98, Dexlite atau CN 51 dan Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53.

Namun, yang pasti sudah lima bulan terakhir sejak Januari hingga Mei 2023 harga BBM setiap awal bulan mengalami perubahan harga khususnya harga BBM non subsidi.

Pada 3 Januari 2023 misalnya, harga BBM se Indonesia mengalami penurunan harga. Dilanjutkan pada 1 Februari 2023 harga BBM se Indonesia giliran naik harga.

Pada 1 Maret 2023 atau perubahan yang ketiga selama 2023 harga BBM mengalami penurunan dan kenaikan. Perubahan keempat pada 1 April 2023 lalu terjadi penurunan harga BBM.

Dan yang terkini pada 1 Mei 2023 lalu ada 4 jenis BBM mengalami penurunan dan 7 jenis BBM mengalami kenaikan harga.

Dikuti dari instagram milik Pertamina Persero, banyak faktor yang menjadi penyebab harga BBM khususnya non subsidi mengalami turun naik.

Faktor-faktor itu antara lain, Harga minyak mentah, Nilai tukar rupiah, Biaya mengangkut minyak mentah, Biaya pengolahan/kilang, Biaya penyimpanan BBM, Biaya distribusi, tarif pajak PPN, Pajak bahan bakar kendaraan bermotor  (PBBKB) yang ditentukan pemda besarannya 5-10 persen dan Margin badan usaha (maks 10 persen dari harga dasar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: