Begini Cara ke Malaysia dari Medan Via Jalan Tol, Subuh di Sumut Magrib sudah Pamer Bika Ambon di Melaka

MEDAN JAMBIEKSPRES.CO.ID - Proyek Jalan Tol Trans Sumatera akan mendekatkan Provinsi Sumatera Utara tak hanya dengan provinsi tetangga tapi juga dengan negara jiran Malaysia.

 

Apabila Tol Medan-Dumai tersambung maka jarak Medan ke Malaysia akan semakin dekat saja.

 

Berangkat setelah subuh dari Sumut, tak perlu waktu lama, warga Medan akan bertemu waktu magrib di Malaysia.

 

Tak perlu pula naik pesawat, jika berangkatnya beramai-ramai tentu ini akan lebih hemat dan seru, menikmati pemandangan dan bisa pula mampir di beberapa daerah yang dilalui jalan Tol Medan-Dumai.

 

Warga Sumut yang hendak ke Malaysia, bisa memulai perjalanan dari Tol Medan menuju Kota Dumai.

 

Kita coba simulasi perjalanannya ya, dengan asumsi kita akan mampir nantinya di Kota Pekanbaru.

 

Warga Medan, bentangan jalan tol Medan - Pekanbaru itu sangatlah panjang, sekitar 548 kilometer.

 

Dengan panjang ruas jalan tol ini, dengan kecepatan minimal 80 km/jam maka waktu tempuhnya sekitar 7 jam, slow saja nya kita supaya aman di perjalanan tidak perlu ngebut kan ya.

 

Sampai di Pekanbaru, perjalanan kita lanjutkan ke Kota Dumai naik Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,4 Kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam atau 2 jam termasuk istirahat di rest area dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.

 

Selamat datang di Kota Dumai. Jika tadi berangkat dari Medan setelah sholat subuh sekitar jam 05.00 pagi, maka sampai di Dumai sekitar pukul 15.00 WIB atau jam 3 sore.

 

Tak perlu waktu lama, sekarang kita langsung ke Pelabuhan Internasional Dumai, mengejar ferry sore untuk berangkat ke Malaysia sore.

 

Kota Dumai memiliki akses ke luar negeri melalui pintu pelabuhan ini.

 

Jangan pula anda lupa melengkapi dokumen terlebih dahulu, salah satunya passport.

 

Di Pelabuhan Internasional Dumai petugas Imigrasi akan memeriksa perjalanan Anda. Apakah ingin berobat, berwisata, kuliah/sekolah atau ingin jadi TKI.

 

Jangan sampai pula passport tertinggal di Medan, kacau pula bah kita nanti, karena untuk kembali ke Medan tentu harus membeli BBM lagi dan juga harus membayar tarif tol lagi.

Sumber: