Ada 3 PR Sulit Menyelesaikan Tol Padang-Pekanbaru
Tol Padang-Pekanbaru masih terus dikebut di Seksi Padang-Sicincin-Foto: Dok BPJT Kementerian PUPR-
PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Menyelesaikan Tol Padang-Pekanbaru bukanlah pekerjaan mudah.
Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km yang diharapkan bisa menyambung Kota Padang hingga Kota Pekanbaru hanya dalam waktu 3 hingga 4 jam saja.
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero). Proyek ini dikerjakan melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani sejak 6 tahun lalu pada Oktober 2017.
Nilai investasi untuk pembangunan Tol Padang-Pekanbaru tidaklah kecil, mencapai Rp 9,729 Triliun.
Tol Padang-Pekanbaru yang kini telah memperlihatkan progres pembangunan adalah :
1.Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru (Beroperasi 27 Oktober 2022)
2.Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang (Target Operasi April 2024)
3.Seksi 1 Padang–Sicincin (Target Operasi 2024)
Hanya saja, sampai hari ini, dari total 6 seksi yang ada di ruas Tol Padang-Pekanbaru, ternyata masih ada 3 Pekerjaan Rumah (PR) sulit yang masih belum juga ada pergerakan.
3 PR Sulit itu adalah sebagai berikut:
1.Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi (Belum Ada Progres)
2.Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh (Belum Ada Progres
3.Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan (Belum Ada Progres)
3 seksi Tol Padang-Pekanbaru ini memang belum menunjukkan progres apapun, termasuk proses pembebasan lahan.
Kesulitan lain yang dihadapi tak hanya terkait dengan pembebasan lahan, namun juga terkait dengan investor dan pemenuhan dana dalam waktu dekat.
Pemerintah pun belum mengumumkan alokasi anggaran dan program untuk menyelesaikan 3 PR Tol Padang-Pekanbaru ini.
Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Kamis (11/01/2024), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, JTTS memiliki total panjang 2.749 km dengan panjang koridor utama 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.
Menurut Menteri Basuki, dikutip Jambi Ekspres dari keterangan resmi BPJT, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang katanya memang membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
Kementerian PUPR diakuinya akan terus berupaya mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan tersambung dari provinsi Lampung hingga Aceh, berikut sirip/ feedernya, dan 3 PR Tol Padang-Pekanbaru ini masuk dalam feeder.
BACA JUGA:Sudah 5 Tahun Lalu Lalang Lampung-Palembang 4 Jam Saja
“6 ruas jalan tol dengan total panjang 596 km telah beroperasi, dan 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km sedang dalam konstruksi. Sisanya, terdapat 4 ruas sepanjang 582 km memasuki Rencana Tahap II, 5 ruas sepanjang 657 km memasuki Rencana Tahap III, dan 6 ruas sepanjang 553 km memasuki Rencana Tahap IV,” jelas Menteri Basuki tanpa merinci bagian ruas mana saja yang masuk dalam tahapan tersebut.
Sementara itu Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, saat ini progress pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6%. Sementara progress konstruksinya mencapai 47,22%.
BACA JUGA:UMKM Jambi Siap-siap Melejit Efek Kehadiran Rest Area Tol Jambi
“Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024 sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di provinsi Sumatera Barat dan Riau,” kata Dirjen Hedy.
Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal. Seksi ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800. Seksi ini juga akan memiliki 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/ Rest Area) Tipe A yang berada di STA 23+000.
BACA JUGA: Tol Pertama Jambi Kelar, Sektor Ekonomi Jambi Meroket
Pembangunan JTTS ini dikatakan Hedy untuk mendukung kelancaran konektivitas masyarakat di pulau Sumatera.
Pada tahun 2024, Kementerian PUPR menargetkan operasional JTTS Koridor Utama antara lain Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (sebagian Seksi 2 - Seksi 4), Binjai – Langsa Seksi 2, Kisaran – Indrapura, Padang – Pekanbaru (Bangkinang – Pangkalan), Sigli – Banda Aceh Seksi 1, Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir – Tempino, Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin), dan Binjai – Langsa (Seksi 3).
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: