Belum Kering Jejak Kaki Jokowi di Jambi, Hari Selasa Datang Hari Rabu Kontrak Tol Jambi Diteken

Belum Kering Jejak Kaki Jokowi di Jambi, Hari Selasa Datang Hari Rabu Kontrak Tol Jambi Diteken

Presiden Joko Widodo meninjau ruas Jalan Kota Jambi hingga Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Selasa, 16 Mei 2023. -Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Belum kering jejak kaki Presiden Jokowi di Jambi, datang pada Selasa 17 Mei 2023 ke Jambi, Rabu 18 Mei 2023 ternyata kontrak kerja Tol Jambi antara Hutama Karya dan pemerintah langsung ditandatangani.

 

Saat datang ke Jambi Jokowi memang berjanji, Jambi akan punya jalan tol pertamanya tahun depan yang akan dimulai dengan jalan Tol Tempino-Bayung Lencir.

 

BACA JUGA:Tahun 2024 Kelar, Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Nilainya Rp 2,7 Triliun

 

BACA JUGA:Sebelum Jokowi ke Jambi Warga yang Terdampak Tol Jambi-Betung Beramai-ramai Berangkat Umroh

 

Jokowi saat diwawancara media mengaku tak melihat ada kendala dalam pembangunan jalan tol Jambi. Saat mengatakan ini, di belakang Jokowi ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

 

 

Pembangunan Tol Jambi sebenarnya hampir menjadi mimpi bagi masyarakat Jambi, pembangunannya yang tertunda cukup lama membuat banyak pihak pesimis tol ini akan rampung sesuai jadwal, tahun depan.

 

Bahkan Gubernur Jambi Al Haris sudah dijanjikan ada seremoni peletakan batu pertama Tol Tempino-Bayung Lencir pada bulan Ramadhan Maret lalu oleh pihak Kementerian PUPR, nyatanya, sudah lewat Lebaran, janji itu tak juga dipenuhi.

 

 

BACA JUGA:Muba Sumsel Akan ‘Akrab’ dengan Jambi Ketimbang Palembang, Ada 5 Interchange di Tol Jambi-Betung

BACA JUGA: Tol Jambi Segera Dibangun, Berikut Komentar Warga Jambi 

 

www.jambiekspres.co.id mencoba bertanya kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi, Ibnu Kurniawan, sebenarnya ada kendala apa dengan pembangunan Tol Jambi-Betung ini, sementara provinsi lain sudah jalan semua.

 

Ternyata kata Ibnu, masalahnya adalah kendala anggaran yang belum juga ada meski sudah dilelang dan sudah ada pemenang.

 

Anggaran Rp2,83 Triliun yang dibutuhkan untuk membangun jalan tol itu masih diusulkan ke Bendahara Umum Negara (BUN). Tahun ini butuh Rp1,5 Triliun, sisanya berlanjut dengan skema multi years.

 

Kata Ibnu, memperoleh dana BUN itu bukanlah perkara mudah, prosesnya juga tidak pendek dan butuh waktu yang cukup panjang, diusulkan pada Semester 1, bisa-bisa baru bisa dapat pada semester 2.

 

Alhamdulillah, tak perlu menunggu semester depan rupanya, sehari setelah Jokowi mengucapkan janjinya untuk Tol Jambi, Hutama Karya selaku pengembang Tol Jambi-Betung, langsung melakukan penandatanganan kontrak di Jakarta, artinya dana sudah ada, ada duit ada kontrak.

 

Hadir dalam penandatanganan kontrak itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Jambi, Agung Ginanjar yang didampingi langsung oleh Ibnu Kurniawan dan juga Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Ari Asmoko.

 

BACA JUGA:Sebelum Jokowi ke Jambi Warga yang Terdampak Tol Jambi-Betung Beramai-ramai Berangkat Umroh

 

 

BACA JUGA:Tol Jambi Pecah Telur Dibangun Mengarah ke Sumsel 15,4 Kilometer, Ini Nama Desa yang Terdampak

 

Penandatanganan kontrak disaksikan juga oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan, Triono Junoasmono, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Wilan Oktavian, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Miftachul Munir.

 

Turut hadir juga Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga, Ir Satrio Sugeng Prayitno, MM. dan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol, Apri Artoto.

 

Dalam kegiatan tersebut turut pula hadir dan menyaksikan Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, Direktur Operasi I Hutama Karya, Agung Fajarwanto, serta jajaran Direksi Wijaya Karya dan Direksi Brantas Abipraya selaku anggota dari kerjasama operasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: