Cerita Pemudik Melintasi Dua Jalan Tol Menembus Palembang Jambi

Ruas Tol Bayung Lencir - Tempino membantu pemudik lebih cepat menembus Palembang Jambi musim Lebaran 2025-Foto: Dona Piscesika/Jambi Ekspres-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.DISWAY.ID - Musim Lebaran tahun 2025 ini pemudik memiliki cerita sendiri saat menempuh jalur Palembang - Jambi.
Tak sama dengan tahun lalu, tahun ini mereka mendapat pengalaman baru karena bisa menempuh dua ruas jalan tol sekaligus.
Tol pertama yang ditempuh yaitu dari Palembang ke Jambi melalui Tol Palembang - Betung. Jalan bebas hambatan ini dioperasikan secara fungsional dan gratis meski belum rampung 100 persen.
Sangat membantu, meski pengendara hanya melewati Pulau Rimau - Musi Landas, namun ini memberi cerita tersendiri bagi pemudik yang baru datang dari arah Palembang.
"Untuk pertama kali saya menempuh tol dari Pelembang ke Jambi, tadi dari Pulau Rimau ke Musi Landas dapat lah sekitar 33 kilometer, sangat menolong perjalanan kami sekeluarga, jadi lebih mudah dan cepat," ujar Husdi, salah satu pemudik asal Jakarta yang hendak ke Kota Padang, kepada Jambi Ekspres H-1 Lebaran kemarin.
Ia menikmati fasilitas jalan tol ini dengan gratis tanpa mengurangi saldo. Jalan tol ini memang dibuka satu arah hanya untuk jalur Palembang - Jambi hingga tanggal 1 April 2025.
"Kabar baiknya, saya dapat info bahwa mulai 2 sampai 8 April, tol ini akan buka untuk arah sebaliknya, arah Jambi ke Palembang, ini makin membuat kami pemudik senang, lumayan bisa bebas hambatan saat kembali ke Jakarta," ujar Husdi lagi.
BACA JUGA:Penantian 7 Tahun, Berbondong-bondong Warga Sumbar Jadikan Tol Padang-Sicincin Objek Percobaan
Sementara itu Hastuti, salah satu pemudik asal Lampung, mengaku bahagia karena terbantu banyak saat menempuh jalur Palembang - Jambi karena sudah ada dua jalur tol.
"Tadi saat mau masuk Jambi, kembali kami bertemu tol Bayung Lencir - Tempino (Tol Baleno), duh senang kali, walau cuma 34 kilometer, tapi hemat waktu lo," ujar Hastuti.
Dampak positif kehadiran dua tol itu, membuat Hastuti bisa hemat biaya cukup signifikan. Tahun lalu saat mudik dari Lampung ke Pekanbaru, ia harus menginap di Kota Jambi.
"Tahun ini hemat biaya hotel, kami hanya istirahat di Kota Jambi sebentar, karena Lampung-Palembang naik tol, terus Palembang-Jambi kembali dibantu tol, lumayan lah bisa simpan tenaga, jadi bisa langsung lanjut ke Pekan tanpa sewa hotel lagi di Jambi," ujarnya lagi.
Hastuti berharap, tahun depan semua tol yang ada di jalur Jalan Tol Trans Sumatera ini segera tersambung tanpa putus-putus. Ia sangat merasa dampaknya, dengan kondisi sekarang (belum utuh tersambung) saja manfaatnya sangat besar, apalagi jika nanti dari Lampung ke Aceh tersambung utuh, lanjutnya lagi.
Hastuti bercerita, ini menjadi sejarah baru bagi dirinya sekeluarga, menikmati fasilitas jalan tol saat mudik lebaran. "Tahun 2000an awal merantau ke Lampung, pulang ke Pekanbaru ini sesuatu yang sangat melelahkan, habis waktu di jalan, tidak ada jalan tol, makanya saat sekarang sudah banyak tol, rasa mimpi,"lanjutnya.
Ia sangat berharap tahun depan ruas Palembang - Jambi dan ruas Jambi - Pekanbaru segera tersambung. "Kalau ini nyambung, ndak terbayang, bisa-bisa pagi dari Lampung, siang jelang sore saya sudah di Pekanbaru," ujarnya sambil tertawa dan penuh asa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: