>

Belum Kering Jejak Kaki Jokowi di Jambi, Hari Selasa Datang Hari Rabu Kontrak Tol Jambi Diteken

Belum Kering Jejak Kaki Jokowi di Jambi, Hari Selasa Datang Hari Rabu Kontrak Tol Jambi Diteken

Presiden Joko Widodo meninjau ruas Jalan Kota Jambi hingga Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Selasa, 16 Mei 2023. -Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev-

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam siaran virtual bersama Detik.com (16/5), mengatakan pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung ini akan dikebut penyelesaiannya.

 

“Jalan tol pertama di Provinsi Jambi ini segera diselesaikan, insya allah 2024,” ujar Presiden Jokowi.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa proyek jalan tol yang nantinya akan membentang sepanjang 15,4 km ini akan menambah panjang JTTS dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.

 

“Alhamdulillah, pelaksanaan tanda tangan kontrak senilai Rp 2,7 triliun merupakan tahapan awal dari pembangunan tahap II (JTTS). Selaku kontraktor dalam proyek ini, KSO HK-Wika-Brantas optimis dapat menyelesaikan pembangunan selama 12 bulan dengan tepat mutu, waktu, dan biaya,” terang Tjahjo.

 

Lebih lanjut, Tjahjo menambahkan bahwa setelah tanda tangan kontrak akan segera disusul dengan Ground Breaking dalam waktu dekat. Adapun sumber dukungan konstruksi proyek jalan tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pembagian porsi antara lain, 60% milik Hutama Karya, 25% milik Wijaya Karya, dan 15% milik Brantas Abipraya.

 

Jalan tol Betung - Tempino - Jambi dengan panjang keseluruhan yakni 169 km, nantinya dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 (empat) seksi meliputi Seksi Betung - Tungkal Jaya (61,55 km), Tungkal Jaya - Bayung Lencir (55,73 km), Bayung Lencir - Tempino (33,05 km), dan Tempino - Sp Ness (18,97 km).

 

Hutama Karya ditugaskan untuk menggarap sub bagian dari jalan tol seksi Bayung Lencir - Tempino dengan panjang ruas 15,4 km. Hal ini juga merupakan wujud komitmen Hutama Karya dalam pemerataan infrastruktur yang sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia khususnya wilayah Jambi.

 

Adapun lingkup pekerjaan KSO HK-Wika-Brantas dalam proyek jalan tol ini meliputi Pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan struktur (interchange, overpass, box culvert), pekerjaan pile slab, dan perkerasan jalan.

 

Lebih rinci, jalan tol ini juga akan ditunjang sejumlah fasilitas diantaranya seperti, 1 (satu) simpang susun, serta dirancang dengan jumlah lajur 2x2 dengan maksimal kecepatan rencana 80 km/jam. Lebih rinci, status pengadaan lahan jalan tol Bayung - Lencir Seksi 3 sudah selesai 96% sementara 4% lainnya dalam proses pembayaran.

 

Sementara itu, jalan Tol Bayung - Lencir ini juga memiliki berbagai manfaat seperti mempermudah aliran barang dan jasa untuk mempercepat perputaran roda ekonomi daerah, membuka konektivitas antar daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung menjadi semakin cepat.

 

Tol ini juga akan memberikan pemerataan kesejahteraan dan ekonomi daerah, hingga diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata, serta memberi pengaruh positif pada pengembangan ekonomi daerah, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, dan memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: