Paizal Kadni Maju DPR RI Dari PKB, Ini Profil dan Unggulannya
Paizal Kadni--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Baleho-baleho raksasa bergambar Paizal Kadni membetot perhatian publik. Ia akan berlaga di Pemilu 2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Siapa Paizal Kadni?
48 tahun yang lalu, Paizal Kadni lahir di Siulak, sebuah desa di ujung barat Kabupaten Kerinci. Di sana lah ia dibesarkan hingga remaja.
Paizal Kadni memulai pendidikan dasar di SD Negeri Koto Beringin Kecamatan Siulak. Ia lalu melanjutkan sekolah menengah di SMP Negeri di Siulak dan melanjutkan ke SMA PGRI 1 Sungai Penuh.
Tahun 1999 adalah awal mula Paizal Kadni merantau. Ia berangkat ke Yogyakarta dan kuliah di Universitas Proklamasi 45, jurusan ekonomi.
Kecemerlangan Paisal Kadni sudah terlihat sejak muda. Semasa kuliah, Paizal Kadni aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.
Ia pernah dipercaya memimpin senat mahasiswa (kini BEM) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Dari sana pula, kemampuan bisnisnya terasah.
Ia sukses merintis bisnis kayu manis asal Kerinci, lewat bendera PT. Salsabila Cassiva Vera Koerintji. Kalaulah selama ini kayu manis Kerinci cuma menjadi konsumsi lokal dan nasional, lewat tangan dinginnya dia berhasil mengekspor kayu manis ke berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika.
Untuk menjaga kualitas kayu manis, Paizal Kadni punya cara sendiri. Yakni dengan membina para petani.
Tak hanya mengelola bisnis kayu manis, Paizal Kadni juga merambah bisnis energy. Ia mendirikan PT Salsbila Hydro Energy, yang membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di kerinci.
Usaha itu tak sekedar untuk berbisnis, tapi juga memberikan manfaat bagi warga kerinci. Proyek itu telah membuka lapangan pekerjaan hingga memenuhi kebutuhan listrik di kawasan yang masih sering kekurangan pasokan.
Ia juga mendirikan PT. Salsabila Hydro Carbon Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengeboran minyak. Usahanya terus berekspansi ke property, dengan mendirikan PT. Salsabila Property Jaya.
Setelah mendapatkan pencapaian itu, Paizal Kadni mulai melirik dunia politik. Baginya, politik adalah tempat pengabdian.
“Mendapatkan kebebasan finasial saja tidak cukup tapi juga untuk dapat melakukan hal yang lebih besar demi kesejahteraan rakyat,”ujar Paizal Kadni.
Banyak yang beranggapan politik itu jelek. Paizal Kadni punya pandangan berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: