>

Kuku dan Potongan Hati Kasat Narkoba AKBP Buddy Diperiksa, Ini Hasilnya

Kuku dan Potongan Hati Kasat Narkoba AKBP Buddy Diperiksa, Ini Hasilnya

AKBP Buddy Alfrits Towoliu -Foto: IG @buddytowoliu-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Labfor Polri mendapati sejumlah temuan baru terkait kasus kematian Kasat Narkoba Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu, bahkan kuku dan potongan hati almarhum juga telah diperiksa.

 

Kabid Kimbiofor Bareskrim Polri, Kombes Pol Wahyu Marsudi melalui konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur mengatakan, telah dilakukan pemeriksaan, mulai dari darah AKBP Buddy, urine, potongan hati, rambut, swab kuku kanan dan kiri.

 

“Dari sini maka kita berani menyimpulkan, dari sisi toksikologi, sudah bisa dipastikan tidak terkandung material adanya narkoba, alkohol, pestisida, arsen, dan sianida,” tegas Kombes Wahyu.

 

BACA JUGA:Di Rumah Duka Barang Pribadi Kasat Narkoba AKBP Buddy Dibuka Polisi Depan Istri, Denda Rp15 Juta Menanti

 BACA JUGA:BBM KOMPAK TURUN! Simak Harga Baru BBM Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR di SPBU 3 Mei 2023

Melihat hasil pemeriksaan ini, kata waktu akan memudahkan tim kedokteran forensik untuk menyimpulkan penyebab kematian AKBP Buddy.

 

Pihak Kepolisian juga membantah dua pernyataan Cyprus A Tatali yang mengaku sebagai paman AKBP Buddy, yang belakangan diketahui ternyata hanya sebatas teman dekat.

 

BACA JUGA:Ini Alasan Jawa Bali Tak Pernah Dibangun Jembatan Padahal 23 Juta Tahun Lalu Menyatu

 

 

Panggilan misterius.

 

Pihak kepolisian memastikan tidak ada panggilan misterius yang diterima AKBP Buddy sebelum kematiannya.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata semua panggilan masuk dan keluar bersumber dari orang yang dikenal AKBP Buddy.

 

Pihak kepolisian telah memeriksa langsung ponsel milik almarhum yang disaksikan juga oleh istri AKBP Buddy yang juga tahu pin ponsel milik suaminya.

 

“Hanya ada enam panggilan yang masuk,” tegas Trunoyudo.

 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Batal ke Jambi

 

Jasa Ojek Online

 

Terkait informasi yang disampaikan Cyprus A Tatali bahwa AKBP Buddy naik ojek online keluar dari kantornya, itu juga dibantah pihak kepolisian.

 

Berdasarkan petunjuk CCTV, terlihat bahwa AKBP Buddy ke sekitar lokasi kejadian hanya berjalan kaki, tidak naik kendaraan.

 

“Kami bisa pastikan tidak menggunakan ojek online, dari bukti petunjuk CCTV yang ada di depan Polres baik itu yang di atas atau di bawah dan stasiun Jatinegara menunjukan bahwa korban ini jalan kaki,” pungkasnya.

 

Sekedar mengingatkan, AKBP Buddy ditemukan tewas mengenaskan di rel kereta api (KA) Stasiun Jatinegara pada Sabtu 28 April 2023.

 

AKBP Buddy baru saja dilantik dua minggu lalu sebagai Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur.

Jabatan baru ini ia emban setelah sebelumnya bertugas di Polda Metro Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: