Mengapa Minum Sambil Duduk Diutamakan Dalam Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya

Mengapa Minum Sambil Duduk Diutamakan Dalam Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya-Foto: Tangkap layar Youtube Al-Bahjah TV-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam Islam, minum sambil duduk sangat dianjurkan dan menjadi sunnah.

 

Kata Buya Yahya, minum sambil duduk tentu bagi orang yang dalam keadaan sehat dan normal.

 

Apabila memang tidak bisa dengan alasan sakit dan dalam kondisi darurat yang menghalang, itu juga tidak dilarang.

 

Umat muslim kata Buya Yahya tidak boleh pula memandang orang lain yang minum sambil berdiri seperti melihat sesuatu yang haram.

 

“Minum berdiri itu bukan sesuatu yang haram, tapi makruh, tapi nabi memberi petunjuk yang paling bagus adalah dengan cara duduk, dan pernah melarang minum dan makan sambil berdiri,” lanjut Buya Yahya dikutip dari channel youtube Al Bahjah TV.

 

Rasulullah semasa hidup selalu minum dan makan sambil duduk namun beliau juga pernah minum sambil berdiri karena sesuatu hal. 

 

Perlu dipahami fakta Rasulullah pernah minum sambil berdiri menunjukkan bahwa minum sambil berdiri juga bukan sesuatu yang haram.

 

Bukan tanpa alasan, minum sambil duduk erat pula kaitannya dengan kesehatan seseorang.

 

Minum sambil berdiri bisa membuat air mengalir dengan tekanan, akibatnya tubuh mengalami kesulitan menyerap nutrisi apapun dan akhirnya berdampak pada kesehatan perut dalam jangka panjang, demikian dikutip Jambi Ekspres dari situs halodoc.com.

 

Kebiasaan minum sambil berdiri bisa pula menghambat pencernaan sehingga tubuh rentan mengalami gangguan kesehatan khususnya pada perut.

 

Dampak buruk lain minum sambil berdiri diantaranya pada ginjal. Ketika kita minum sambil berdiri, air dapat mengalir dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring.

 

Hal tersebut dapat membuat kotoran yang terkandung pada air menumpuk di kantong empedu sehingga menyebabkan gangguan pada ginjal.

 

Selain itu, seseorang yang mempunyai kebiasaan minum sambil berdiri dapat menyulitkan nutrisi untuk mencapai hati sehingga rasa haus sulit diatasi.

 

Saat minum, tubuh dapat mengencerkan kadar asam di dalam tubuh agar tetap sehat.

 

Ketika minum sambil berdiri, proses pengenceran kadar asam tersebut menjadi terganggu. Maka dari itu, penting untuk mengubah kebiasaan itu agar kadar asam pada tubuh dapat diredam. Sehingga hanya semua hal baik saja yang dapat berdampak bagi tubuh.

 

Masya Allah, Rasulullah telah memberikan banyak contoh gaya hidup yang sehat. Nikmat mana lagi yang engkau dustakan atas semua petunjuk-petunjuk baik dalam semua ajaran Islam. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: